Asyiknya Lomba Mewarnai Anak Sambil Berbagi Kebaikan
TABLOIDBINTANG.COM - Tak ada salahnya orang tua mengajarkan anak untuk berbagi dengan sesama sejak dini. Tujuannya adalah untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan mengedukasi anak indahnya berbagi untuk mereka yang kekurangan.
Hal itulah yang menginspirasi merek alat tulis Staedtler mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia, sekaligus menyalurkan kebaikan untuk anak Indonesia melalui kampanye #KaryaBaik bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.
Sebanyak 10 ribu orang telah mengikuti kegiatan ini yang dikemas dalam bentuk lomba mewarnai yang diadakan di 32 kota di Indonesia selama bulan Februari-April 2019 dengan target peserta merupakan anak-anak di usia TK-SD.
Tampak peserta yaitu anak dan orang tua antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini bukan lomba mewarnai biasa, karena mereka dapat langsung berdonasi dari partisipasi mereka di lomba tersebut.
Lewat kampanye ini, Staedtler Indonesia yang dinaungi oleh PT. Asaba, mengajak masyarakat ikut serta dalam #KaryaBaik, karena setiap hasil karya yang dihasilkan akan ditukar menjadi donasi sebesar Rp 1.500 yang akan disumbangkan melalui Dompet Dhuafa kepada anak-anak disabilitas di Indonesia.
Adalah Saila, salah satu penerima manfaat dari kampanye ini. Saila adalah anak perempuan berusia 15 tahun yang tinggal di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang divonis mengidap gangguan saraf sejak usia 1 tahun.
Akibatnya, sehari-hari Saila hanya mampu berbaring dan duduk di tempat tidur, sedangkan untuk beraktivitas di luar, seperti makan dan ke kamar mandi, Saila harus dibantu oleh neneknya yang sudah berusia lanjut. Untuk itu, Saila membutuhkan kursi roda agar mampu beraktivitas tanpa harus selalu digendong oleh sang nenek.
“Harapannya setiap anak penerima manfaat dari #KaryaBaik ini terbantu kebutuhannya dan menjadi inspirasi semangat untuk kita semua," jelas Pramesti Yulfia selaku Head of Marketing Staedtler Indonesia.
Kedepannya, kampanye ini akan dilanjutkan dalam bentuk digital activity yang dapat diikuti semua kalangan.