Ini yang Harus Dilakukan Guru dan Orang Tua Jika Anak Alami Gangguan Kecemasan

Rizki Adis Abeba | 30 Agustus 2019 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kecemasan berlebihan kini menjadi gangguan kesehatan mental yang tidak hanya menyerang orang dewasa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rebecca H Bitsko dkk. yang diterbitkan dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, sekitar 2 juta anak-anak dan remaja di AS memiliki gangguan kecemasan yang dapat didiagnosis. 

Masalahnya, kecemasan pada anak bisa berdampak pada masalah perilaku yang ditunjukkan anak di sekolah, di mana anak menghabiskan sebagian besar waktunya. Anak-anak yang mengalami gangguan kecemasan kerap mengalami kendala dalam mengikuti pelajaran di sekolah, hingga masalah perilaku yang menyulitkan mereka dan orang-orang di sekitarnya.

Yang harus diwaspadai, orang tua dan guru tanpa disadari dapat memperburuk keadaan jika mereka tidak menyadari bahwa kecemasan adalah akar penyebab masalah disiplin anak. “Memberikan hukuman cenderung membuat segalanya menjadi lebih buruk, dan membuat anak-anak merasa dikalahkan dan sendirian,” kata Rebecca H. Bitsko,Ilmuwan Kesehatan Umum di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta, Georgia, AS.

Alih-alih menghukum anak atas perilaku atau kekacauan yang dibuat mereka, orang tua dan guru dianjurkan untuk mengatasi apa yang memicu masalah perilaku anak. Jangan memaksa atau menghukum anak apalagi mempermalukan mereka ketika tidak mau atau tidak sanggup mengerjakan soal matematika. 

“Hal yang sama dapat diterapkan pada anak-anak yang bersikap agresif selama bermain bersama. Situasi sosial dapat menjadi sumber kecemasan. Ketika orang dewasa mengatasi pemicunya alih-alih reaksinya, mereka membantu anak-anak mengendalikan situasi mereka dan memperbaiki perilaku,” ungkap Rebecca H. Bitsko.

Kabar baiknya, gangguan kecemasan dapat diobati. Dalam kebanyakan kasus, intervensi awal dan efektif akan membuat perbedaan besar pada perilaku anak di masa mendatang. Jadi, jangan anggap sepele masalah kecemasan pada anak. Segera temui ahlinya jika menemukan gejala kecemasan berlebihan pada anak! 

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait