5 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Udara di Kamar Bayi dan Anak Senantiasa Bersih
TABLOIDBINTANG.COM - Mempersiapkan dan mendekorasi kamar khusus anak dan bayi menjadi salah satu kegiatan paling menyenangkan bagi para ibu. Pemilihan warna cat tembok, furnitur, hingga pernak-pernik kamar biasanya menjadi fokus utama. Namun jika Anda berpikir bahwa pemilihan konsep desain kamar menjadi hal utama, ada hal yang tidak kalah pentingnya, menjaga kebersihan udara kamar.
Banyak orang tua mengandalkan air purifier atau pembersih udara untuk menjaga kebersihan kamar anak dan bayi. Padahal selain harus memilih jenis pembersih udara yang tepat, yakni yang menggunakan filter HEPA atau yang dilengkapi filter karbon aktif, ada hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan udara di kamar anak senantiasa bersih dan sehat.
Berikut empat hal yang harus diperhatikan dalam mendekorasi ruangan kamar tidur anak dan bayi:
1. Udara di dalam ruangan bisa lima kali lebih kotor ketimbang udara di luar ruangan. Penyebabnya, ketika bakteri dan kotoran lain masuk ke dalam kamar, dan kamar tidak dilengkapi saluran ventilasi udara yang baik, maka bakteri dan kotoran akan terjebak di dalam ruangan. Ini sebabnya, mendesain kamar anak sebaiknya tidak boleh luput dari desain ventilasi udara yang baik.
2. Berhati-hati dalam memilih cat, furnitur, dan pernak-pernik untuk kamar anak dan bayi. Jangan tempati kamar yang baru dicat dan masih beraroma cat. Demikian pula dengan furnitur dari kayu yang berbau cat. Diamkan ruangan dalam kondisi terbuka agar aroma cat dan udara yang mengandung zat kimia dari cat menghilang selama beberapa hari.
3. Berhati-hati pula jika ingin menggunakan karpet di kamar anak dan bayi karena karpet berpotensi menyimpan debu dan bakteri. Bersihkan karpet secara rutin untuk menghindari menumpuknya debu dan bakteri yang dapat menyebabkan alergi atau gangguan pernapasan.
4. Waspada pula jika Anda meletakkan terlalu banyak bantal dan boneka di kamar anak. Boneka dan bantal yang menumpuk bisa menjadi sarang debu dan kotoran. Bersihkan dan jemur boneka secara rutin agar tidak menjadi sarang debu.
5. Semua rumah dan kamar pasti terkontaminasi dengan debu, serbuk sari, spora, jamur, bakteri, virus, bulu binatang, asap, dan senyawa organik lainnya meskipun dalam tingkatan yang berbeda-beda. Ini sebabnya Anda harus membersihkan rumah dan semua perabotan secara rutin dan tidak bisa hanya mengandalkan pembersih udara saja.
(riz)