Alergi Susu Sapi Berdampak Pada Tumbuh Kembang, Mitos Atau Fakta?
TABLOIDBINTANG.COM - Saat si kecil divonis mengidap alergi susu sapi, para ibu diharapkan tidak panik. Alergi susu sapi bukan berarti kiamat bagi tumbuh kembang si kecil. Konsultan tumbuh kembang anak, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K) menjelaskan anak-anak yang memiliki faktor risiko tidak toleran terhadap protein susu sapi tetap punya peluang memiliki tumbuh kembang yang sama dengan yang lain. Hal tersebut diungkapkan Rini dalam peluncuran SGM Eksplor Advance+ Soya dengan 5 Kebaikan ComplinutriSoy+ di Jakarta, belum lama ini.
Rini mengingatkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam mengawal tumbuh kembang buah hati yang alergi protein susu sapi. “Yang penting mencari alternatif nutrisi agar kebutuhan makronutrien termasuk protein dan mikronutrien, tetap terpenuhi,” urai Rini kepada tabloidbintang.com. Salah satu alternatif nutrisi bagi anak yang tidak cocok protein susu sapi yakni isolat protein kedelai atau soya terfortifikasi. Isolat protein soya aman dan efektif buat anak yang kebutuhan nutrisinya tidak bisa terpenuhi dari susu sapi.
“Formula dengan isolat protein soya tidak kalah baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejumlah penelitian membuktikan pola pertumbuhan, kesehatan tulang, fungsi metabolisme, reproduksi, endokrin, imunitas, serta sistem saraf anak pengonsumsi isolat protein soya tidak berbeda signifikan dengan mereka yang mengonsumsi susu sapi,” imbuh Rini. Sementara itu, Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya, Meutia Athaya, menambahkan peran penting protein bagi tumbuh kembang si kecil.
Protein berperan dalam pembentukan struktur sel, membantu sel menjalankan fungsinya, dan mengatur banyak fungsi di dalam jaringan tubuh maupun organ. “Orang tua kerap mengkhawatirkan tumbuh kembang anak mereka yang tidak cocok dengan protein susu sapi. Kita tahu kekurangan protein mengakibatkan tumbuh kembang anak terganggu. Karena itu susu formula dengan ComplinutriSoy+ menyediakan solusi mengoptimalkan tumbuh kembang anak yang tidak cocok dengan protein susu sapi yang dilengkap banyak kebaikan,” pungkasnya.