Perhatikan 4 Hal Ini saat Si Kecil Mulai Tertarik Menggunakan Makeup (2)

Rizki Adis Abeba | 14 Januari 2020 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jika Anda mempunyai anak perempuan, akan ada masanya ketika anak sangat tertarik dengan peralatan makeup. Ini salah satu pertanda anak mulai bertumbuh, namun terkadang membuat orang tua panik. Apakah anakku sudah boleh bermain alat makeup? Kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak perempuan dengan makeup?

Sesungguhnya tidak ada jawaban yang paling benar untuk menjawab pertanyaan ini. Topik soal tata rias dan peralatan makeup  pada anak adalah hal yang sangat personal, tergantung pada anak dan nilai-nilai yang diterapkan di keluarga Anda. Namun, ada beberapa pedoman yang bisa Anda jadikan panduan untuk memperkenalkan peralatan makeup pada anak perempuan Anda.

Ajarkan Tentang Kebersihan Peralatan Makeup

Penting untuk memilihkan produk makeup sesuai usia dan jenis kulit anak. Penting pula untuk mengajarkan anak bahwa semua produk makeup dan aplikator makeup harus dijaga kebersihannya. Pertama-tama, orang yang menggunakan make-up harus mencuci tangan sebelum mengaplikasikannya, dan juga harus berhati-hati untuk membersihkan makeup mereka setelah menggunakannya.

Menjaga kebersihan alat makeup sangat penting, terutama untuk anak-anak, yang kulitnya masih berkembang dan mungkin rentan terhadap infeksi bakteri dan kotoran. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah hindari berbagi makeup dengan orang lain untuk mencegah penyebaran infeksi.

Bagaimana Mengajarkan Menggunakan Peralatan Makeup Dengan Benar?

Bagaimana jika anak Anda tertarik pada makeup sedangkan Anda tidak? Bagaimana cara Anda mengajar mereka cara menggunakannya dan menerapkannya dengan benar? Meskipun banyak ibu banyak ibu yang dapat mengajari anak-anak mereka cara menggunakan dan merias wajah dengan tepat, hal ini tidak selalu terjadi. Jika Anda sendiri tidak terlalu suka makeup, Anda mungkin bisa meminta bantuan teman atau anggota keluarga yang Anda yakini lebih kompeten.  Dan ketika semuanya gagal, selalu ada YouTube! Namun ingat, meski tidak mengajarkannya secara langsung, Anda tetap perlu mendampingi anak dan membuat batasan-batasan.

selesai

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait