Pertanyaan Kritis yang Sering Diajukan Anak (Bagian 2)
TABLOIDBINTANG.COM - Pertanyaan menantang dari anak adalah menyangkut definisi dan keberadaan Tuhan. Apa pun agama yang dianut orang tua, anak kerap mendengar kata Tuhan.
Profesor emeritus dari Departemen Psikologi Universitas Drexel, AS, Myrna Shure, Ph.D. mengutarakan, pemikiran tentang Tuhan merupakan permulaan dari rasa empati.
"Pada balita, bila mereka merasa bersalah akan sesuatu, mereka akan memikirkan hubungannya dengan Tuhan. Apakah Tuhan melindungi atau membantu mereka ketika menghadapi masalah," ujar penulis buku "Raising a Thinking Child" ini.
Menanggapi pertanyaan ini, orang tua harus menyesuaikan dengan keyakinan mereka. Kemudian, Anda bisa memberi jawaban seperti "Tuhan melindungi kita" atau "Tuhan tidak bisa kita lihat namun bisa kita rasakan".
Psikolog klinis dari Sekolah Medis Harvard, AS, Robert Brooks, PhD,mengingatkan agar orang tua berhati-hati memperkenalkan konsep konsekuensi dari sebuah perbuatan.
"Konsep hukuman dari Tuhan bisa menyeramkan bagi anak. Hal ini bisa disalahartikan anak dan menyebabkan kecemasan," ujar Robert.
(yuri)