Anak Berbuat Kesalahan, Lakukan Hal Ini Agar Dia Sadar
TABLOIDBINTANG.COM - Hukuman terkadang masih jadi solusi bagi sebagian orang tua ketika anak berbuat salah. Karena dengan memberi hukuman, diyakini anak bisa mengubah sikapnya dan menjadi anak yang "baik".
Sayangnya, menurut psikoterapis Stacy R. menghukum anak dengan mengurungnya, menakut-nakutinya atau memberi hukuman lainnya tidak akan membuat anak mengubah sikapnya menjadi lebih berempati. Justru anak akan semakin berontak dan melawan ketika diberi hukuman.
Stacy menyarankan para orang tua untuk tidak melakukan beberapa hal ini:
- Jangan mengungkapkan amarah dan berteriak kepada anak karena anak tidak akan mendengarkan teguran yang diberikan dan malahan bereaksi negatif.
- Kebiasaan mengancam anak akan membuat mereka menolerasi berbagai ancaman tersebut dan tetap berlaku sesukanya.
- Menghukum anak karena ia sedang menangis atau tantrum hanya akan membuat anak terus menangis dan melampiaskan tantrumnya semakin menjadi-jadi.
Dibanding menghukum anak ketika ia melakukan kesalahan, sebagai orang tua tenangkan diri Anda terlebih dahulu dan beri waktu anak untuk menjelaskan atau menuliskan versinya tentang apa yang terjadi, seperi dilansir dari laman PopSugar.
Dan beri waktu anak untuk memikirkan tiga hal ini:
- Apa yang akan ia lakukan yang berbeda sehingga kejadian seperti ini tidak terulang?
- Bagaimana cara ia menyelesaikan masalah yang diperbuat?
- Dan konsekuensi apa yang pantas ia dapat? (jika orang tua merasa bahwa sikap anak tersebut membutuhkan konsekuensi).
Setelahnya, diskusikan apa yang dipikirkan anak dengan hangat, Anda bisa duduk di sampingnya atau memeluknya sembari mendengarkannya. Jika Anda kurang setuju dengan solusi yang ia buat, ingatkan anak tentang akibat dari sikapnya terhadap orang lain dan buatlah solusi baru bersama.