Gaya Bercinta Woman on Top dan Doggy Style Berbahaya Bagi Pria?

Khairiyah Sartika | 12 Juli 2019 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setiap pasangan memiliki posisi dan gaya favorit saat melakukan hubungan seks. Salah satu posisi yang banyak digemari adalah woman on top atau posisi wanita di atas pria.

Bagi sebagian besar pasangan, posisi ini mampu memberikan penetrasi maksimal bagi wanita sekaligus kepuasan bagi para pria yang dapat melihat pasangannya mendominasi aksi di ranjang.

Namun di balik kenikmatan yang ditawarkan, sebuah studi yang dijalankan School of Meical Sciences, University of Campinas, Brasil, mengungkapkan bahwa posisi woman on top merupakan posisi seks paling berbahaya, khususnya bagi para pria.

Hal ini dilihat berdasarkan tingkat cedera yang pernah dialami para pria saat berhubungan seks dengan pasangannya menggunakan posisi ini.

Ditemukan, 50 persen pria mengalami cedera penis saat melakukan hubungan seks dengan posisi wanita di atas. Cedera ini umumnya berbentuk fraktur penis atau penis patah.

Ini bisanya ditandai dengan suara patah atau retak, rasa nyeri, ereksi yang berhenti seketika ataupun munculnya gumpalan darah atau sejenis memar pada kulit penis.

Pada pasangan pria homoseksual, kasus cedera ditemukan dengan angka lebih rendah namun cenderung lebih tinggi bagi pria yang gemar melakukan masturbasi.

Selain posisi woman on top, posisi doggy style juga menjadi salah satu penyebab lain yang menimbulkan cedera terbesar saat berhubungan seks. Jumlah kasus cedera menggunakan posisi doggy style terhitung hingga 21 persen.

Meski woman on top dan doggy style termasuk posisi yang berisiko menimbulkan cedera, bukan berarti posisi ini sepenuhnya membahayakan.

Tentu kembali kepada pasangan dalam menjaga kenikmatan dan keamanan pengalaman seks saat mengaplikasikan berbagai posisi ini.

Jadi, jangan takut bereksplorasi serta mencoba berbagai posisi ini untuk memberikan kepuasan maksimal bagi pasangan Anda.

(tika)

 

 

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor: Khairiyah Sartika
Berita Terkait