Menjadi Tenaga Sukarelawan Ternyata Membawa Pengaruh Positif untuk Jantung

Khairiyah Sartika | 2 September 2019 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selain untuk membantu orang lain, bekerja sebagai sukarelawan ternyata memiliki dampak kesehatan yang baik terhadap diri sendiri.

Seperti pernah dilaporkan Huffington Post beberapa waktu lalu, peneliti dari Carnegie Mellon University menemukan hubungan antara menjadi sukarelawan dengan penurunan tekanan darah yang diketahui dapat memicu penyakit jantung, stroke, gagal jantung atau sindrom metabolik.

"Terlibat dalam akitifitas sukarela dapat menyediakan koneksi sosial yang seringkali tidak dimiliki orang-orang dewasa." ungkap Rodlescia S. Sneed, seorang kandidat Ph.D Psikologi di Dietrich College of Humanities and Social Sciences.

Ia menjelaskan, "Terdapat bukti kuat bahwa memiliki koneksi sosial yang baik dapat mengedepankan proses penuaan sehat dan mengurangi resiko kesehatan negatif."

Sebanyak 1.164 orang dewasa diantara usia 51 dan 91 dengan tekanan darah normal diuji. Mereka diwawancara seputar dunia sukarelawan lalu diperiksa tekanan darahnya.

Hasil menyatakan. Orang dewasa yang menghabiskan waktu 200 jam setahun kerja sebagai sukarelawan memiliki penurunan resiko sebesar 40 persen terserang penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak pernah kerja sukarela sama sekali.

"Penemuan kami menyimpulkan bahwa menjadi sukarelawan dapat menjadi intervensi efektif menurunkan resiko hipertensi," ungkap Sneed.

Tak hanya menurunkan resiko penyakit jantung pada orang dewasa, seperti yang dinyatakan dalam jurnal JAMA Pediatrik, menjadi sukarelawan dapat menurunkan inflamasi, kolesterol, dan berat badan pada para remaja.

Penulis : Khairiyah Sartika
Editor: Khairiyah Sartika
Berita Terkait