4 Sikap yang Bikin Pria Menjauh dari Anda

TABLOIDBINTANG.COM - Apakah Anda merasa sering gagal menjalin hubungan atau bertanya-tanya mengapa pria yang Anda sayangi menjauh? Padahal rasanya sudah bersikap baik dan mencurahkan perhatian kepadanya. Hati-hati, terkadang yang kita anggap baik belum tentu baik menurut orang lain atau jangan-jangan malah bikin ilfeel. Ini beberapa perilaku yang bisa membuat si dia kabur dari Anda.

Terlalu menuntut perhatian

Aaron Kaplan dan Samantha Daniels, pemilik agensi pencari jodoh profesional sekaligus pakar hubungan dari New York, AS, mengatakan, Anda mungkin sangat perhatian kepadanya serta selalu memenuhi kebutuhannya. Jadi Anda mengharapkan balasan perhatian yang sama.

Akan tetapi si dia sibuk dan tidak bisa memenuhi harapan Anda. Jadilah Anda banyak menuntut. “Anda sering sekali menelepon atau mengirim pesan kepada pasangan Anda. Dalam sehari setidaknya bisa 10 kali, hanya untuk menanyakan keberadaannya. Kamu di mana, lagi apa, atau mengatakan merindukan suaranya. Wanita seperti ini menuntut jaminan berulang-ulang bahwa si pria mencintainya,” ungkap Aaron.

Ketika dia terlalu lama membalas pesan Anda atau dia tidak bisa sering menemui Anda, Anda memprotesnya bertubi-tubi. “Kamu sayang aku enggak, sih? Peduli padaku enggak, sih,” protes Anda. Samantha memastikan, lama-lama pria lelah menghadapi rengekan seperti ini. Dia akan berpikir, apa Anda tidak punya pekerjaan lain? “Anda seharusnya juga punya sesuatu yang Anda kerjakan, selain menanti kabar atau pertemuan dengannya,” tandas Samantha.

Suka mengontrol

Belum menikah saja Anda sudah mengatur, busana apa yang seharusnya pacar kenakan dan tidak. Menentukan dengan siapa dia boleh berteman dan tidak, ke mana dia boleh pergi dan tidak. Sampai menentukan kapan waktunya dia menghabiskan waktu bersama keluarga dan Anda. Bagaimana kalau sudah menikah, ya?

“Anda mengatur dan mengontrol segalanya. Jika tidak mengikuti kemauan Anda, Anda marah atau mengambek. Jika Anda merasa berperilaku seperti ini, sebaiknya cobalah berubah, kalau mau si dia tetap berada di sisi Anda,” ucap Aaron.

Tidak ada pria yang betah diperlakukan pacarnya seperti bawahan diperlakukan bosnya atau murid diperlakukan gurunya. “Begitu dia merasakan gejala-gejala Anda suka mengontrol, perlahan-lahan dia akan menjauh dan menyudahi hubungan,” bilang Samantha.

Sering mengeluh

Wanita yang tidak pernah puas akan dirinya atau pun sesuatu akan melelahkan bagi siapa pun. Mengeluhkan pekerjaan, mengeluhkan teman yang kurang peka, mengeluhkan kondisi ekonomi, hingga mengeluhkan penampilannya sendiri. Kurang langsing, harus diet ini dan itu. Tidak boleh makan ini dan itu hingga menyalahkan pasangan kalau bobotnya naik 1-2 kg.

“Peduli penampilan penting. Pria pun senang pasangannya tidak kelebihan berat badan. Namun jangan setiap saat memusingkan dan mengeluhkan penampilan fisik juga. Ini membosankan,” ungkap Samantha. Berhentilah mengeluh kurang langsing atau takut gemuk kalau ingin dia tetap bersama Anda. Pria senang makan dan mereka akan bahagia jika Anda ikut makan bersamanya tanpa mengeluh.

Konsultan hubungan dan penulis buku Unlocking Love: 10 Keys to Finding the Love of Your Life (Even If It's You) dari AS, James Michael Sama, menambahkan, tidak hanya pria, siapa pun akan capek menghadapi orang yang kehidupannya diwarnai keluhan. Sikap negatif seperti ini akan memberi pengaruh negatif pada hubungan yang dijalani. “Secara naluriah pria akan memilih hidup bersama wanita yang bersikap positif dan menyenangkan,” ucap James.

Selalu curiga

Sedikit-sedikit curiga, sedikit-sedikit berprasangka buruk. Menurut Samantha, wanita seperti ini punya krisis kepercayaan. Perilaku ini biasanya dilatari pengalaman hubungan yang kurang baik dengan pria lain di masa lalu.

“Mulanya pria akan bersimpati dengan kegagalan hubungan wanita itu di masa lalu dan meyakinkan si wanita bahwa dia tidak seperti pria di masa lalunya. Namun ketika si wanita mulai terlalu sering menuduhnya, pria akan mempertimbangkan apakah dia akan melanjutkan hubungan ini atau tidak,” terang Samantha. Pria juga punya batas kesabaran. Siapa tidak kewalahan bila terus-menerus dicurigai dan dituduh macam-macam?