7 Pertanda si Dia Hanya Seorang Manipulator Cinta
TABLOIDBINTANG.COM - Seorang manipulator cinta bisa dibilang lebih berbahaya dari pengobral cinta. Karena orang tipe ini mengambil lebih banyak dari yang seharusnya dari pasangannya. Tidak dengan cara menuntut yang lugas, melainkan dengan kalimat-kalimat penuh tipu muslihat. Hati-hati, Ladies!
Namun orang manipulatif tidak bisa diketahui hanya dengan melihat sosoknya. Anda harus mendengarkan dia berbicara untuk mengetahui tanda-tandanya. Karena mereka, tidak dipungkiri, tergolong pandai berkata-kata. Seperti berikut ini yang dilansir Warmfuzzies.
1. "Kalau kamu bisa bikin aku puas terus, aku gak akan lirik wanita lain"
Setiap kali si dia mencoba membuat Anda bersalah agar mau melakukan kehendaknya, jelas dia seorang manipulator. Banyak cara, kok untuk menunjukkan rasa cinta. Menuruti segala keinginannya bukan salah satunya. Anda masih selalu punya pilihan untuk menolak.
2. "Kalau kamu sayang aku, pasti kamu ..."
Cinta memang membutuhkan pengorbanan. Tapi bukan pengorbanan untuk mendapatkan cinta. Kalau si dia sudah meminta ini-itu sebagai bukti Anda menyayanginya, sudah tinggalkan saja.
3. "Jangan mulai mengganggu saya"
Kadang, wanita akan menasihati atau cerewet tentang berbagai hal salah yang dilakukan pasangannya. Jika ia tidak mau mendengarkan perkataan Anda dan malah menyuruh Anda menjauhinya, jelas ia seorang manipulator.
4. "Kamu tahu, kan dari dulu aku seperti ini?"
Alasan klasik ini akan dilontarkan seorang manipulator untuk mendapatkan pemakluman atas perilaku buruknya. Intinya, ia hanya ingin Anda merasa bersalah dan ia mendapatkan egonya.
5. "Siapa yang akan mencintai kamu lebih dari aku?"
Jika dia membuat Anda merasa tidak berharga, tidak menarik, maka jelas ia seorang manipulator. Karena cinta yang sesungguhnya adalah sebaliknya dari semua itu. Yakni, membuat Anda merasa dicintai dan dihargai.
6. "Apa kamu mau orang tua mengacaukan hidup kita?"
Orang seperti ini hanya ingin menjauhkan Anda dari orang-orang yang sungguh menyayangi Anda. Walau memang benar sebuah hubungan, terutama yang sudah menikah, harus mandiri. Namun bukan berarti memaksa Anda jauh dan bahkan punya pikiran negatif terhadap orang tua, bukan?
7. "Kamu pilih mana, aku atau teman-temanmu?"
Orang yang mengatakan kalimat ini cenderung suka memegang kendali. Setiap orang memang ingin merasa spesial, tapi bukan berarti melulu meminta memilih antara dia dan teman-teman Anda.