5 Langkah Mengendalikan Diri untuk Si Hiperseksual
TABLOIDBINTANG.COM - Hiperseksual bisa terjadi pada siapa saja. Ciri-cirinya, mereka merasa obsesi dan punya dorongan gairah seks yang kuat. Selain itu, mereka yang hiperseksual sulit merasakan kepuasan seks. Meski melakukan banyak aktivitas seks, mereka tetap memiliki dorongan untuk melakukannya lagi dan lagi.
Karena itu, biasanya mereka yang hiperseksual tidak bisa bertahan dengan satu pasangan. Mereka kerap berganti-ganti dan mencari pasangan yang dianggap bisa memuaskannya. Tak jarang para hiperseksual nekat melakukan apa pun demi dapat menyalurkan keinginan seksualnya, salah satunya nekat memperkosa demi kepuasan.
Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejolak hiperseksual seperti dilansir dari bphope.com:
1. Kenali pemicu
Jika hasrat seksual Anda mudah terpancing saat menonton film atau serial favorit, lebih baik hindari. Atau hindari apa pun bentuknya, bisa berupa buku bacaan, gambar, musik yang Anda sadari dapat memicu gejolak seksual Anda.
2. Menyalurkan energi lewat menulis
Menulis dapat menjadi penyaluran emosi seseorang. Terapi ini biasanya juga dilakukan untuk mereka yang memiliki trauma berat terhadap sesuatu. Dengan menyampaikan perasaan lewat tulisan dapat menyeimbangkan menetralkan gejolak seks yang menggebu-gebu.
3. Selalu dalam jangkauan dokter
Sebanyak 57 persen penderita gangguan bipolar bisa mengalami peningkatan gairah seksual. Biasanya berakhir pada kelainan hiperseksual. Jika seseorang sedang dalam fase mania atau dalam suasana hati positif, keinginan seks juga akan meningkat.
Hubungi dokter jika memang ini terjadi pada Anda untuk mengetahui cara-cara lebih tepat menanggulangi mania dan keinginan seks di waktu yang sama.
4. Selalu hubungi mereka yang bisa dipercaya
Jangan pernah berpikir jika bisa mengatasi masalah hiperseksual seorang diri. Khususnya bagi mereka yang juga menderita bipolar. Butuh seseorang yang bisa menenangkan pikiran Anda ketika keinginan seks meningkat.
Fungsi orang ketiga ini adalah mencegah Anda dari perbuatan-perbuatan nekat yang akan merugikan orang lain dan diri sendiri.
5. Fokus pada tujuan hidup
Apa pun bisa menjadi alasan Anda bertahan dari hal-hal negatif karena dorongan keinginan seks yang kuat. Alasan kesetian dapat mencegah Anda mencari kepuasan dari orang lain.
Alasan mempertahankan rumah tangga juga dapat menyelamatkan Anda berganti-ganti pasangan demi penyaluran seks. Tujuan hidup lainnya seperti sukses dalam karier atau berprestasi dalam hobi juga bisa menjadi alasan Anda mengalahkan keinginan seks yang terlalu kuat.