Jangan Ragu Menikahi Teman Sendiri jika 20 Tanda Ini Muncul

aura.co.id | 18 Juli 2020 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menikah dengan teman sendiri dilakukan artis Ayudia Bing Slamet. Tahun 2015, ia menikahi Ditto Percussion, seorang sahabat selama 14 tahun yang dikenalnya sejak sama - sama duduk di bangku SMP. Dari kisah cintanya tersebut, lahir sebuah film berjudul Teman Tapi Menikah yang saat ini sedang tayang di jaringan bioskop Tanah Air. 

Setelah menontonnya, mungkin ada yang mendadak terpikir untuk menikahi teman sendiri. Terutama mereka yang saat ini masih berstatus single dan kebetulan memiliki seorang sahabat lawan jenis yang statusnya sama. Indah banget, ya kalau bisa punya kisah cinta yang berujung seperti Ayudia Bing Slamet? He he he. 

Namun sebelum gegabah menyatakan cinta kepada sahabat Anda sendiri, ada baiknya untuk lebih dulu memperhatikan tanda - tandanya. Jangan sampai cuma keputusan Anda hanya terbawa perasaan film Teman Tapi Menikah.

Nah, berikut ini 20 tanda Anda sebaiknya menikahi teman sendiri seperti dilansir LovePanky. Semakin banyak tanda - tandanya yang muncul, pilihan menikahi teman bisa lebih dipertimbangkan.

1. Anda mencintainya

Tentu ini menjadi syarat utama. Maka jika tidak terbersit rasa cinta atau justru muncul pertanyaan "apakah saya mencintainya?", jangan nikahi teman Anda.

2. Anda mempercayainya sepenuh hati

Karena kepercayaan menjadi faktor penting dalam sebuah hubungan, terutama pernikahan. Jadi Anda harus sepenuhnya percaya kepada pasangan tentang apapun, termasuk tentang hidup Anda. Jika Anda masih meragukannya terkait satu atau banyak hal, jangan nikahi teman Anda.

3. Anda punya tujuan hidup yang sama

Tidak semua pertemanan dilandasi tujuan hidup yang sama. Jadi jika pertemanan Anda tidak disertai kesamaan tujuan hidup, jangan nikahi teman Anda.

4. Anda punya pandangan hidup yang sama

Akan sulit untuk berhubungan dengan seseorang yang melulu tidak sepaham dengan apa yang kita pandang sebagai kebenaran. Jadi jika Anda dan teman Anda hanya kompak dalam urusan beda pendapat, baiknya jangan deh.

5. Memahami keyakinan agama Anda

Tidak melulu berarti harus memiliki keyakinan agama yang sama, tapi pastikan ia menghormati keyakinan Anda.

6. Anda berdebat dengannya

Dalam hal ini, benar - benar berdebat untuk sesuatu yang penting. Jika hal ini sudah sering Anda lakukan bersamanya saat masih berstatus teman, ke depannya Anda akan menjadi pasangan yang dewasa dalam pernikahan.

7. Punya impian sama tentang konsep menjadi orang tua  

Jika Anda ingin menikahi teman Anda untuk kelak memiliki anak, pastikan dia punya mimpi yang sama. 

8. Dia bisa menerima diri Anda apa adanya   

Seseorang yang bisa menerima Anda dalam berbagai kondisi, saat bahagia, saat sedih, atau bahkan pada saat - saat terburuk, dia adalah pasangan terbaik. 

9. Anda bisa menjadi diri sendiri di hadapannya

Adakah hal yang lebih menyenangkan dibanding hal ini?

10. Anda punya ketertarikan secara fisik dengannya

Menikah berarti Anda harus sanggup membayangkan tidur bersama dengannya setiap hari.

11. Anda nyaman dengan keluarganya

Jika Anda berpikir keluarganya adalah keluarga kedua Anda, mantapkan niat Anda menikah dengan teman.

12. Anda tidak bisa membayangkan hidup tanpa dirinya

Sanggupkah Anda lepas dari dirinya? Sanggupkah Anda membayangkan dia suatu hari akan pergi dan menjauh dari kehidupan Anda?

13. Diam - diam Anda sering membayangkan menikah dengannya

Ini yang dinamakan jatuh cinta kepada sahabat. Jadi bila ada kesempatan menikahinya, mengapa tidak?

14. Anda bisa mengobrol dan bercerita tentang apa saja tanpa merasa akan dihakimi

Terlebih jika si dia juga adalah pendengar yang baik, ini seorang calon pasangan terbaik untuk Anda.

15. Anda merasa mengeluarkan yang terbaik saat bersamanya

Bukankah hubungan yang positif adalah yang bisa membawa Anda ke arah kebaikan?

16. Anda sering membicarakannya

Ini sungguhan tanda - tanda cinta yang tak terelakkan lagi.

17. Dia ada dalam rencana jangka panjang Anda 

Melibatkan teman ke dalam rencana masa depan Anda, mengapa tidak dijadikan pasangan selama - lamanya saja?

18. Anda peduli akan kebahagiaannya

Karena cinta adalah tentang saling memberi. Memastikan si dia bahagia termasuk di dalamnya.

19. Tidak ada pasangan lain yang lebih baik dari Anda

Anda merasa mantan - mantannya, atau bahkan seseorang yang kini mendekatinya, tidak sebaik Anda.

20. Anda dan dia saling tahu satu sama lain lebih dari siapapun

Apa lagi yang ditunggu jika tanda - tanda ini benar Anda alami?

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait