3 Tanda Si Dia Tidak Serius Ingin Menikahi Anda

TABLOIDBINTANG.COM - Sekadar ucapan “I love you” terkadang tak menjamin si dia akan menikahi Anda. Padahal usia sudah sama-sama matang, pekerjaan sudah mapan, hubungan yang terjalin antara Anda dan pasangan pun sudah berlangsung cukup lama. Mengapa dia tak juga menyinggung soal pernikahan? Jika saat ini menikah menjadi prioritas, sebaiknya jangan membuang waktu dan menguras energi menjalani hubungan tak berujung. Segera cari tahu apakah dia benar-benar ingin menata masa depan bersama Anda atau tidak? Berikut tanda-tandanya kalau si dia kemungkinan tidak ingin menikahi Anda.

Memperkenalkan Anda Tanpa Keterangan atau Status yang Jelas

Ketika Anda berpergian dengan si dia dan kebetulan bertemu teman atau seseorang yang pasangan Anda kenal, bagaimana dia memperkenalkan Anda pada temannya tersebut? “Jika si dia hanya menyebut nama Anda, tanpa menambahkan embel-embel status atau keterangan yang jelas tentang siapa Anda, ini bisa mengindikasikan dia tidak serius dengan Anda. Apalagi punya bayangan masa depan bersama,” ungkap terapis pernikahan dan keluarga Dr. Saudia L. Twine, Ph.D., NCC, LLPC, LLMFT dari Michigan, AS.

Meski sekilas kedengarannya sepele, status atau keterangan tentang siapa Anda sebenarnya sangat penting. “Ketika si dia memberikan keterangan Anda sahabat, pacar, atau calon istrinya, artinya dia mengindentifikasi Anda sebagai seseorang yang berada dalam kategori spesial dalam hidupnya,” imbuhnya.

Jika selama ini dia hanya menyebut nama Anda, maka buatlah dia mengetahui kalau Anda punya keinginan untuk memasuki tahap hubungan yang lebih serius dan menikah. “Jika dia serius dengan Anda, maka dia juga akan mulai serius memperhatikan status Anda di mata teman-temannya.”

Menghindari Pertemuan dan Acara Keluarga

Saat Anda mengundangnya untuk berkumpul dalam acara keluarga apakah dia menyambutnya dengan antusias? Atau lebih sering menghindar dan absen? Kalau pun hadir di tengah keluarga, perhatikan apakah dia canggung dan tidak betah berlama-lama. Sebaliknya, apakah dia juga mengajak Anda bertemu dan menghabiskan waktu bersama keluarganya?

“Orang yang serius ingin menjalani hubungan jangka panjang, mau mengenal dan mengakrabkan diri dengan keluarga pasangannya. Seseorang yang serius dengan Anda, ingin keluarga dan orang-orang terdekatnya juga mengenal Anda, serta meyakinkan mereka bahwa Anda pilihan yang tepat untuknya,” bilang pakar hubungan serta pemilik agensi pencari jodoh di New York, AS, Bonnie Winston. Tetapi kalau dia lebih banyak menghindari pertemuan dengan keluarga, maka bisa jadi dia memang tidak ingin berkomitmen lebih.

Sebaiknya tanyakan dan diskusikan dengan dia baik-baik mengapa sering absen atau menghindar dari acara keluarga. Juga utarakan harapan Anda tentang masa depan hubungan ini. Kalau dia memang merasa belum siap menikahi Anda, jangan paksakan. Anda mungkin bisa mencari calon suami yang lain.

Menghindari Pembicaraan Seputar Pernikahan dan Masa Depan

Katakanlah Anda sudah lebih dari satu tahun menjalin hubungan dengan pasangan. Lumrah saja bila mulai membicarakan rancangan acara pernikahan, bagaimana kehidupan berumah tangga. Namun dia tampak kurang tertarik membicarakannya. Malah berusaha menghindar dan mengganti pembicaraan ke topik lainnya.

“Biasanya mereka menghindar dengan mengatakan, sedang stres dengan pekerjaan atau masalah keluarga, lagi capek dan lebih baik membicarakan hal ini di waktu yang lebih tepat. Atau begitu disinggung soal pernikahan, dia langsung mengatakan saat ini pikirannya lagi benar-benar terfokus pada karier, belum merasa kuat secara finansial. Mereka terus membuat beragam alasan,” ungkap Kim Leatherdale pakar hubungan dan penulis buku Accused of Cheating & You're Not! Why It Happens & What to Do About It dari AS.

Sekali-dua kali enggan mendiskusikan hal ini, bisa jadi memang sedang sibuk atau letih. Tetapi kalau berulang kali bahkan bertahun-tahun tak ada pembicaraan serius tentang masa depan, mulalilah bertanya padanya, mengapa dia enggan membahas masa depan bersama? “Jika dia memang belum siap menikah, sah-sah saja. Tapi Anda berhak mengetahuinya,” tandas Kim.

(val)