Kembali pada Mantan, Mengulangi Kebodohan atau Ingin Memberi Kesempatan?
TABLOIDBINTANG.COM - Mantan pacar? Mantan kekasih? Setiap orang, laki-laki dan perempuan, (nyaris selalu) terkesiap setiap kali mendengar kata-kata tersebut. Karena berjuta rasanya! Ada marah, sedih, lucu, bahagia, dendam, kecewa, dan lain-lain. Mungkin ada beberapa yang pernah hadir dalam kehidupan kita, tapi sedikit yang sampai memberi kesan mendalam.
Nah, yang sedikit itulah yang kurang-lebih menyebabkan fenomena “CLBK” (Cinta Lama Bersemi Kembali) atau “putus-sambung”. “Masih sayang, masih cinta, terlalu banyak kenangan yang telah dibuat, memberi kesempatan kedua--atau bahkan ketiga, keempat, yang kadang membuat rancu apakah kita yang memberi kesempatan atau kita yang diberi kesempatan--alasan kenyamanan, atau alasan “kebodohan” (jatuh di lubang yang sama),” papar Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria.
Sang mantan, seseorang yang pernah mengisi hati, mengisi hari-hari, menorehkan kenangan, dan dalam kebersamaan yang terjalin pasti pernah ada rasa saling mengerti. Menjadi mudah untuk di kemudian hari “klik” lagi. Entah sekadar dalam percakapan biasa, pertemuan biasa, karena memang banyak hal yang si “dia” tahu dan mengerti tentang kita.
“Inilah yang kadang melenakan kita. Terbius kembali pesona lama dan melupakan esensi perpisahan sebelumnya,” ujar Anggia. “Terjerumus dalam cinta masa lalu bersama sang mantan,” imbuhnya.
Hal itu tidak selalu bermakna negatif. Selama kita sudah betul-betul melihat secara objektif permasalahan yang pernah dihadapi bersama sang mantan. Dan telah ada solusi ke depan agar tidak terjadi kesalahan yang sama. Jangan sampai hanya sekadar rendezvous, mengenang romantisme kisah cinta lama, yang akhirnya membawa kita kembali ke lubang (derita) serupa.
“Jadi sebetulnya hampir tidak ada larangan untuk Anda yang ingin kembali dengan sang mantan. Namun yang sebaik-baiknya adalah pilihan kembali yang tidak akan menjadi bumerang di kemudian hari. Melainkan hubungan yang justru lebih baik dan untuk bersama selamanya,” terang Anggia.