Tak Mau Putus Tapi Hubungan Sekarat? Ini Kiat untuk Memperbaikinya!
TABLOIDBINTANG.COM - Hubungan Anda dengan pacar memang tak akan mulus terus, nah bila hubungan sedang sekarat, ada beberapa hal yang bisa kamu coba lakukan untuk memperbaikinya.
Hubungan antar 2 manusia tidak akan pernah berjalan sepenuhnya mulus tanpa hambatan. Selancar apa pun perjalanan yang kalian lalui selama ini, tentu ada masa di mana Anda dan pasangan akan beradu argumen yang bisa jadi langsung diselesaikan dengan kepala dingin atau dibiarkan begitu saja dan pada akhirnya menjadi bibit dari pertengkaran besar di kemudian hari.
Mungkin banyak dari Anda yang sudah berkali-kali mengalami fase pertengkaran dengan pasangan yang akhirnya berujung dengan sekaratnya hubungan Anda dan bahkan berakhir putus. Rasanya kalau harus mengingat-ingat masa-masa seperti ini, tentu Anda mau melupakannya sepenuhnya. Sayangnya, Anda tidak akan bisa membuang masa lalu dan Anda justru harus belajar dari masa lalu Anda itu. Selain mengenali di mana titik awal dari permasalahan untuk bahan evaluasi diri, kalian juga bisa lho mencoba beberapa kiat di bawah ini untuk memperbaiki hubungan yang sudah sekarat dengan si dia.
1. Jangan takut ataupun menunggu untuk si dia memulai pembicaraan terlebih dahulu. Kalau Anda memang mau mempertahankan hubungan Anda, berinisiatiflah untuk memulai pembicaraan. Tapi jangan sampai bumbui pembicaraan itu dengan emosi ya, berbicaralah dengan tenang dan kepala dingin. Jangan sampai pembicaraan tersebut justru menambah besar jarak di antara Anda dan pasangan.
2. Biasakan untuk mendengarkan terlebih dahulu sebelum minta untuk didengar. Selayaknya berhubungan dengan manusia lain dalam konteks apapun, Anda harus memberi dahulu sebelum mendapatkan apa yang Anda mau. Hal yang sama juga berlaku dalam sebuah hubungan. Walaupun Anda punya sejuta argumen dengan alasan yang jelas, simpanlah argumen-argumen itu dan cobalah mendengarkan apa yang pasanganmu pikirkan terlebih dahulu. Hal ini tentu bisa berjalan dengan baik kalau Anda berdua sama-sama menganut paham mendengarkan sebelum didengarkan, oleh karena itu saat memulai pembicaraan sepakatilah kalau yang kalian lakukan adalah untuk terbuka satu sama lain, bukan beradu argumen.
3. Kepala Anda masih dipenuhi kekalutan dan rasa emosi yang meluap-luap? Ambilah jarak selama beberapa waktu tapi jangan menghilang tiba-tiba. Banyak sekali orang yang berpikir saat hubungan merenggang dan emosi masih meluap, adalah hal yang wajar untuk menjauh dengan menghilang tiba-tiba, padahal hal tersebut sangat salah. Anda tidak akan bisa melanjutkan sebuah hubungan ke tahap yang serius saat tidak adanya keterbukaan satu sama lain. Yup, walaupun memang akan sedikit menyakitkan untuk pasangan Anda saat Anda bilang butuh waktu untuk berpikir dengan kepala dingin, toh nyatanya itu jauh lebih baik daripada Anda menghilang begitu saja dan meninggalkan luka baru untuknya. Terbukalah dan jujur, karena kalau Anda di posisi dia pun Anda juga tidak akan senang kan?
4. Hubungan Anda dan pasangan sekarat karena rasa bosan satu sama lain? Yup, tidak sedikit pasangan yang memilih untuk berpisah begitu rasa bosan menyerang dan tidak sedikit juga yang pada akhirnya menyesal karena baru menyadari bahwa mereka masih menyayangi sang mantan. Nah, untuk itu sangat disarankan bagi Anda yang hubungannya sudah di ujung tanduk karena rasa bosan untuk mencari kegiatan lain yang belum pernah kalian lakukan. Kalau biasanya yang kalian lakukan adalah nonton film dan makan malam bersama, cobalah berjalan-jalan ke tempat lain yang lebih terbuka seperti melakukan piknik atau sejenisnya. Suasana baru tentu akan memberikan pengalaman baru. Jangan menyerah sebelum berusaha ya!
5. Ingatlah, setiap manusia pada dasarnya egois. Manusia akan selalu berusaha untuk membahagiakan dirinya dan menyelamatkan dirinya terlebih dahulu sebelum melirik ke orang lain. Hal yang sama juga terjadi pada hubungan dua orang manusia. Saat ada suatu masalah, tidak sedikit dari Anda yang pasti enggan mengakui keegoisan kalian dan yakin bahwa kesalahan adanya di si dia. Belajarlah untuk melunturkan ego kalian sedikit. Bukan, ini bukan tentang membiarkan rasa sayang membutakan kalian, tapi bagaimana kalian belajar untuk memaklumi manusia lain, menerima mereka, dan mengerti bahwa terkadang kata 'maaf' tidak melulu diucapkan sang 'pelaku'. Kata maaf tidak melulu tentang dia yang berbuat salah. Kata maaf bisa Anda ucapkan karena kamu sadar kamu sudah berlari dan menutup mata untuk mencari jalan keluar dari permasalahan kalian.
Itu dia beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk memperbaiki hubungan Anda yang sudah di ujung tanduk dengan si dia. Walau begitu, saat kalian berdua memang sudah benar-benar tidak bisa diperbaiki lagi, maka saat itulah kalian harus berhenti. Hubungan tidak bisa hanya berdasarkan rasa sayang satu sama lain saja dan saling sayang bukan berarti kalian baik untuk satu sama lain.
Kalau memang sudah saatnya berpisah dan putus, maka selesaikanlah baik-baik dan let him/her go, tapi kalau masih bisa diperbaiki, Anda bisa mencoba 5 cara di atas.