Punya Teman yang Suka Ngomong di Belakang? Ini yang Harus Anda Lakukan

aura.co.id | 14 November 2020 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Siapa sih yang enggak kesal kalau punya teman yang suka ngomongin kita di belakang. Pastinya kalian semua kesal dan enggak banget lah pokoknya punya teman macam itu kan?

Saat berdua sama kita, dia enak banget diajak ngobrol dan curhat. Eh enggak tahunya saat kita enggak ada, si doi senang banget deh jadikan kita bahan gosip ke teman-temannya.

Terus apa yang harus kalian lakukan? Langsung mendatanginya dan menegurnya atau harus membiarkannya saja?

Nah lihat dulu cara-cara mengambil sikap yang baik untuk  sahabat yang suka ngomongin kita di belakang di bawah ini ya!

Jangan langsung melabrak dan tahan dulu emosi kalian

Saat tahu teman kalian bermuka dua dan sering ngomongin di belakang janganlah langsung kalian tegur ya. Hal itu juga bisa membuat kita dijuluki drama queen nantinya. Lebih baik kalian tahan emosi terlebih dahulu dan mulai menyelediki kebenarannya terlebih dahulu. Cari info dan buktikan kebenarannya dulu, itu adalah hal penting pertama yang  harus dilakukan

Cari tahu fakta-fakta yang membenarkan bahwa teman kalian itu suka ngomongin enggak benar di belakang kalian

Saat teman kalian si A bilang bahwa si B suka ngomongin kalian di belakang, janganlah langsung percaya apalagi melakukan tindakan gegabah. Cari tahu dulu sumber yang bisa memperlihatkan fakta bahwa teman kita itu benar-benar suka ngomongin jelek di belakang. Soalnya jika kalian hanya percaya si A saja, bisa-bisa kalian jadi korban adu domba kan.

Sikapi hal itu dengan lebih dewasa dan nggak perlu ikutan buat gosip

Jika kalian ingin disebut sebagai cewek keren yang smart jangan pernah menyikapi hal itu dengan kekanakan. Misalnya kalian ikutan bikin gosip dan gantian ngomongin kejelekan temanmu itu untuk balas dendam. Jika kalian melakukannya berarti sama aja dong dengan dia? Nah makanya sikapilah hal itu dengan lebih dewasa dengan mengajaknya bertemu.

Ajak ketemu dan bicaralah baik-baik dengannya

Setelah kalian memiliki fakta-faktanya maka kalian bisa langsung mengajaknya ketemu untuk segera menyelesaikan masalah kalian. Bicaralah secara baik-baik dan enggak perlu emosi. Jangan lupa tanyakan pula alasannya kenapa dia membicarakan hal itu ke orang lain. Dengarkanlah penjelasan mereka dengan tenang.

Nah jika dia sudah memberikan penjelasan, kalian bisa membuat keputusan apakah kalian masih ingin berteman seperti dulu atau mulai menjaga jarak dengannya. Berikan maaf kepadanya jika dia minta maaf secara tulus karena perbuatannya. Tetaplah berusaha bersikap baik agar ia tak melakukan tindakan seperti itu lagi di ke depannya.

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait