Nikah Tapi Tidak Tidur Seranjang, Perlukah Cemas?
TABLOIDBINTANG.COM - Sejak lama dan menjadi anggapan umum, bahwa ketika pasangan menikah tidurnya terpisah, maka perkawinannya dianggap sedang bermasalah. Ya itu bisa jadi benar. Namun bisa jadi ada kemungkinan lain yang tidak berhubungan dengan kualitas hubungan, kan?
Bisa jadi memang semata ingin tidur sendirian saja. Atau mungkin pasangannya mendengkur saat tidur, haruskah dipaksakan tetap tidur bersama sepanjang malam jika memang terasa mengganggu?
Karena dalam sebuah survei, sebanyak 78 persen partisipan yang suka tidur sendirian tetap merasa puas dengan hubungan yang dijalani, seperti dilansir dari Your Tango. Jadi sangat jelas, bahwa sebuah hubungan bisa tetap baik-baik saja, walau ada hasrat untuk tidur sendirian seperti masa-masa sebelum menikah.
Maka ketika Anda terbangun dan tidak mendapati suami tidur di samping Anda, dan dia malah ada di kamar tamu atau di sofa depan televisi, tidak perlu cemas. Selama Anda tidak merasa ada penurunan kualitas dalam hubungan itu sendiri.
Siapa tahu, terkait jenis pekerjaan yang dilakukan, perbedaan ritme kerja, dan lain-lain, pasangan memang membutuhkan tidur berkualitas yang salah satunya bisa didapat dengan cara tidur sendirian.
Bahkan ada pendapat lain dalam survei, bahwa tidak tidur seranjang tiap malam justru bisa meningkatkan kualitas dari hubungan itu sendiri. Ada waktunya bercinta, ada waktunya tidur sendiri-sendiri. Jarang tidur bersama juga bisa bikin lebih kangen, lo.
Fakta mengejutkan lainnya dari survei, bahwa pasangan yang tidur seranjang tiap malam sebetulnya ingin sesekali tidur sendirian. Hanya saja tak punya keberanian mengutarakannya kepada pasangan. Maka beruntunglah pasangan suami-istri yang bisa secara terbuka membicarakannya hingga sepakat dan sama-sama merasa bahagia.