Kalau Muncul Tanda - tanda Ini, Fix Anda Suka Insecure!

Wida Kriswanti | 22 Maret 2021 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak orang menganggap memiliki pasangan resmi adalah titik kemapanan dalam hal asmara. Pokoknya, petualangan cinta sudah selesai. Tidak ada lagi usaha cari perhatian kepada banyak lawan jenis di luar sana, he he he.

Namun kenyataannya, ada orang-orang yang tetap merasa insecure, lo walau sudah memiliki pasangan. Boro-boro merasa bahagia. Yang ada setiap saat malah masih saja mempertanyakan, apakah saya sudah bersama dengan orang yang tepat? Apakah dia sang 'the one'?

Ahli menyebutkan, bahwa kebanyakan perasaan insecure berasal dari luka batin yang pernah dialami individu bersangkutan, seperti dilansir dari Brides. Jadi, walau banyak orang dan banyak bukti menjamin pasangan Anda tidak akan berkhianat, tetap saja rasa insecure muncul tanpa bisa dikendalikan.

Lantas bagaimana memastikan bahwa Anda termasuk yang insecure dalam hubungan yang sebenarnya baik-baik saja. Berikut ini tanda-tandanya.

1. Anda tidak mudah percaya

Anda mudah merasa ragu terhadap pasangan, hal kecil sekalipun. Rutin memeriksa media sosial pasangan seolah menjadi keharusan, Anda suka mengintip apapun yang dikerjakan pasangan, Anda juga mudah merasa terancam.

2. Keintiman adalah perjuangan

Anda merasa kesusahan untuk berdekatan, secara emosi maupun fisik, dengan pasangan Anda. Tidak ada kegembiraan dalam menikmati kebersamaan.

3. Anda mudah merasa panik

Saat bertengkar, Anda akan berpikir kalau pasangan akan meninggalkan Anda, akan menolak Anda, atau menghakimi Anda.

4. Anda sering merasa diserang

Padahal sedang berdebat biasa, tapi Anda menganggap pasangan sedang menyerang Anda, berusaha menjatuhkan Anda, atau mencari kelemahan Anda.

5. Anda memilih membangun gunung pembatas

Anda akan memilih bertengkar saat menghadapi perbedaan, lalu menjadikannya masalah besar, dan Anda mengambilnya sebagai kesempatan menjauh dari jangkauan pasangan Anda.

6. Anda tidak menerima diri Anda sendiri

Saat Anda menginginkan terbebas dari perasaan-perasaan negatif, justru Anda sendiri yang mematikan semangat itu. Lalu Anda menghakimi diri sendiri dan berkeras mempertahankan standard Anda di tempat yang paling tinggi.

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait