3 Langkah Kerja Virtual Efektif Bareng Rekan Kantor Selama Pandemi Covid-19
TABLOIDBINTANG.COM - Merebaknya wabah Covid-19 di Tanah Air sejak Maret 2020 direspons dengan imbuan Pemerintah untuk kerja dari rumah. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, DKI Jakarta menyebut sekitar 3.914 perusahaan dan 1.057.631 karyawan kerja dari rumah. Ini mendorong transformasi digital secara cepat dalam bekerja. Koordinasi dan kinerja bergulir di jalur daring. Ada tiga hal yang patut diindahkan agar kerja virtual tetap optimal.
Pertama, tetap jalin komunikasi. Gunakan platform komunikasi untuk tanya kabar karyawan, minta pendapat, dan berbagi motivasi agar semangat kerja tetap menyala. Kedua, bangun alur kerja yang efektif. Penggunaan collaboration tools bisa menjadi solusi membentuk alur kerja yang baik sekaligus efisien. Ketiga, membentuk team-building virtual mengingat kerja sama antar-tim adalah kunci sukses perusahaan. Manfaatkan teknologi digital buat menonton, main gim, atau bikin acara makan bareng rekan kerja agar chemistry tetap terjaga. Semua ini bisa Anda bangun bersama platform digital sekaligus all-in-one collaboration tools, Lark.
Lark VP of Commercial Asia, Joey Lim, menjelaskan lewat platform Lark, seluruh anggota tim dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dari mana saja serasa di kantor. Lark bisa diakses via PC, laptop, tablet, dan ponsel pintar. Ini memudahkan karyawan untuk tetap produktif meski bekerja dari luar rumah. “Lark membantu perusahaan dalam upaya menciptakan proses kolaborasi yang baik dan alur kerja efektif, sehingga setiap bisnis di Indonesia berkembang,” terang Joey Lim lewat siaran pers yang kami terima, pekan ini.
Lark memiliki berbagai fitur terintegrasi dalam satu platform. Kegiatan kerja bisa digarap tanpa harus pindah platform. Lark dapat diakses secara real time, anggota tim bisa mengakses dokumen kerja secara bersamaan. “Dengan fitur grup chat yang menjangkau hingga 5.000 orang, panggilan video hingga 100 peserta, dan penyimpanan cloud gratis hingga 200 GB, para pengguna bisa berkolaborasi secara dinamis. Waktu kerja jadi lebih ringkas,” kata Joey.