Bra Tidak Berbau, Pertanda Masih Bersih dan Bisa Dipakai Lagi?

Agestia Jatilarasati | 9 November 2019 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebagian wanita mungkin akan mengganti bra setiap kali pakai. Padahal, sebenarnya bra masih bisa dipakai dua atau tiga kali sebelum masuk ke bak cuci, seperti dilansir Shape.

Josh Zeichner, M. D., dokter kulit sekaligus direktur riset kosmetik dan klinik Rumah Sakit Mount Sinai di New York memastikan hal tersebut. Kecuali Anda seseorang yang sering berkeringat, maka bra dengan ukuran yang lebih longgar atau tidak melekat erat di kulit bisa menjadi pilihan. "Kain yang lebih dekat ke tubuh akan terkena lebih banyak keringat, minyak, kotoran, dan bakteri sehingga harus lebih sering di cuci," papar Zeichner.

Mary Begovoic Johnson, ahli kulit dan biologi untuk Tide & Downy, mengatakan bahwa rata-rata orang menghasilkan satu liter keringat, 40 gram sebum, 10 gram sel-sel kulit mati, dan 10 gram garam per hari, dan bahkan lebih jika Anda melakukan aktivitas di luar. Bisa dibayangkan semua itu akan ditransfer ke pakaian Anda terutama bra dan celana dalam.

Mungkin orang-orang tidak menyadari dan atau jika melakukan tes bau pada bra, biasanya baunya tidak akan mencolok karena parfum yang ada di dalam pakaian atau tubuh. Mary sendiri menyebutnya sebagai "kotoran yang tidak terlihat".  

Sebenarnya, frekuensi mengganti bra itu bergantung dari seberapa berkeringat seseorang. Jika Anda sedang berolahraga dan mengeluarkan keringat yang sangat banyak maka mengganti bra setiap kali berolah raga adalah mutlak.

Seorang desainer sport bra 'Under Armour', Kate Williams mengatakan bahwa cucilah sport bra dengan tangan atau mesin dengan putaran yang paling rendah setiap kali berolah raga agar bra menjadi lebih tahan lama. "Meskipun Anda menggunakan bra anti-microbial yang mengurangi bau ketika bra terkena keringat, bukan berarti Anda boleh untuk tidak mengganti atau tidak mencuci bra segera," paparnya.

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait