Gemas! Suami Enggak Mau Bantu Pekerjaan Rumah Tangga, Ternyata Ini Alasan Mereka
TABLOIDBINTANG.COM - Wanita sering asyik dengan pikirannya sendiri, termasuk soal alasan kenapa suami tidak mau bantu pekerjaan rumah tangga. Pikirannya sering liar ke mana-mana, dan hampir semuanya negatif. Menganggap suami tidak sayang lah, suami tidak perhatian lah, tidak romantis lah, bahkan menuduh suami jahat lah, he he he.
Benarkah itu semua? Well, menurut mereka sih tidak. Tidak membantu pekerjaan rumah tangga hampir tidak ada hubungannya dengan perasaan cinta. Dilansir dari Your Tango, setidaknya ini alasan-alasan yang diakui para suami ketika tidak membantu pekerjaan rumah tangga. Penasaran?
1. Para suami masih mengikuti kepercayaan lama, bahwa urusan domestik atau rumah tangga sepenuhnya tanggung jawab istri atau wanita. Sementara para pria tugasnya adalah mencari nafkah di luar rumah.
2. Para pria merasa trauma dengan kritikan istri saat pernah sesekali mencoba membantu pekerjaan rumah tangga. Ini sangat menyakitkan dan bahkan istri seringnya tidak tahu jika suaminya terluka.
3. Para suami hanya tidak mengerti maunya istri. Ketika istri merasa baper karena suaminya tidak mau buang sampah, suami justru berpikir tentang apakah rumah ada yang bocor, mobil mogok, atau pagar rusak? Sungguh, suami cuma tidak terpikir kalau membantu pekerjaan rumah tangga juga termasuk yang kecil-kecil, semacam merapikan piring kotor atau meletakkan handuk pada tempatnya.
4. Para pria sejatinya menurut saja untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, asalkan istri meminta langsung. Karena setelah menikah, kebanyakan pria jadi 'lemah' dan inisiatifnya berkurang karena istri terlalu sering mengurusi mereka hingga detail terkecil.
5. Para pria seringnya hanya tidak tahu harus mulai dari mana. Dan suami tidak tahu pekerjaan rumah tangga mana yang benar-benar membuat stres istrinya. Jadi tolong, beritahukan dengan jelas ingin dibantu dalam hal apa dan jangan lupa katakan terima kasih sebagai penghargaan. Para suami bisa makin semangat, lo kalau dihargai.