Erin Heatherton, Mantan Kekasih Leonardo DiCaprio yang Terlilit Utang
TABLOIDBINTANG.COM - Model Erin Heatherton tengah mencuri perhatian publik. Namun bukan karena karier modelnya yang telah tampil di banyak fashion show, sampul majalah, bahkan catwalk Victoria’s Secret yang tak terhitung jumlahnya. Wanita yang pernah berpacaran dengan Leonardo DiCaprio pada 2011 ini dilaporkan memiliki utang lebih dari setengah juta dolar.
Melansir laman People, model kelahiran Chicago ini ditemukan oleh seorang agen pencari bakat di South Beach, Miami, Amerika Serikat, ketika sedang liburan saat sekoah menengah. “Tiba-tiba dia bertanya kepadaku. Apakah saya punya agen?” katanya dalan wawancara dengan Chicago Tribune pada 2006, "Aku hampir pingsan." Di sekolah menengah, Erie Heatherton unggul dalam bidang akademik dan bola basket. Tapi ia memutuskan untuk mengejar karir modeling di New York musim panas sebelum tahun seniornya.
Pada September 2006, ia berjalan di runaway pertamanya untuk fashion show Diane von Fürstenberg dan sejak itu ia jadi model catwalk di antaranya untuk Prada, Dolce & Gabbana, Jason Wu, Christian Lacroix, Desigual, Carmen Marc Valvo, serta berpose untuk sampul Elle Rusia, Elle Prancis, Elle Serbia, GQ Spanyol, GQ Jerman. Erin Heatherthon berjalan di runaway fashion show Victoria’s Secret pada tahun 2008. Ia resmi menjadi angel untuk merek lingeri ternama ini pada tahun 2010 sampai 2013.
Heatherton pacaran dengan Leonardo DiCaprio pada 2011. Mereka menjalin hubungan sepanjang 2011-2012. Namun sayangnya hubungan mereka tak bertahan karena jadwal kerja Leonardo DiCaprio yang sangat padat. Setelah berpacaran selama hampir satu tahun, pasangan itu berpisah dengan baik-baik. Selain itu, dia berteman baik dengan sesama model Victoria’s Secret, Lily Aldridge, bahkan menjadi ibu baptis putri Aldridge, Dixie Pearl Followill ang kini berusia 6 tahun.
Pada tahun 2016, Heatherton mengungkapkan tentang perjuangannya menghadapi body image melalui unggahan di Instagram. “Saya berjuang dengan body image saya dan tekanan untuk memenuhi tuntutan perfeksionisme pada saya,” tulis Heatherton yang merasakan kegagalan karena masalah ini. "Aku tidak sempurna. Namun, melalui perjuangan ini, saya menemukan kekuatan untuk mencintai diri sendiri. Saya berdiri dengan kekuatan saya. "
Dia berolahraga hampir setiap hari selama satu setengah jam dan suka mengikuti kelas Ballet Beautiful. "Tubuh saya sangat atletis, jadi latihan yang benar-benar membantu tubuh saya sangat membantu, saya juga mengikuti kelas Ballet Beautiful sejak 2013, dan saya masih dalam tahap jatuh cinta. Itu mengajari saya kembali bagaimana cara berdiri, dan cara yang berbeda untuk menahan berat badan saya, jadi itu membantu saya bergerak sebagai model juga,” ujarnya kepada laman People.
Baru-baru ini, dia membagikan foto saat berolahraga di AIR - Aerial Fitness di Chicago. Dia mungkin akan kembali meniti karir modeling-nya Pada Maret 2019, Heatherton membagikan foto berpose dengan pakaian dalam dan olahraga yang sepertinya untuk lookbook MP Factor, sebuah agen model yang berbasis di Chicago.
Salah satu masalah utang yang dialaminya adalah ketika mantan penata gaya Erin Heatherton, Clare Byrne, pada tahun 2017 menggugatnya sebesar US $ 10 atau sekitar Rp 143 miliyar juta untuk koleksi pakaian olahraga yang akan mereka luncurkan bersama yang tidak pernah diluncurkan. Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh The Blast, Byrne mengklaim keduanya memutuskan untuk membuat lini pakaian olahraga kontemporer yang disebut RetroActive bersama pada Juni 2015 dengan kesepakatan yang jelas tentang keuangan.
Byrne menegaskan ada kesepakatan bahwa jika tidak ada yang membuahkan hasil, Erin Heatherton akan membayar Byrne tarif penuh aslinya dan juga akan menanggung semua biaya untuk proyek dari awal hingga fase prototipe. Byrne mengklaim dia bekerja selama 28 hari antara Juni dan September 2015, merancang dan membuat prototipe, mengembangkan strategi periklanan dan bisnis, dan bahkan berkoordinasi dengan sebuah pabrik di Cina untuk memproduksi karya-karya tersebut. Tetapi pada bulan Oktober tahun itu Heatherton meninggalkan proyek sepenuhnya tanpa peringatan.