Sheryl Crow Menengahi Perseteruan Kid Rock dengan Taylor Swift
TABLOIDBINTANG.COM - Apa yang dikerjakan dan dikatakan Taylor Swift selalu jadi sorotan. Wawancara Swift dengan majalah Vogue, yang membahas tentang politik dan keputusannya untuk terlibat dalam perjuangan untuk hak-hak LGBT, ditanggapi musisi senior, Kid Rock, dengan serius.
Kid Rock mengungkapkan perasaannya dengan mengirim cuitan di akun Twitternya. "Taylor Swift ingin menjadi seorang demokrat karena dia ingin main film. Dan sepertinya dia akan menyedot kenop pintu dari Hollyweird untuk sampai ke sana. Cara lama. Semoga beruntung," kata Kid Rock.
Tahu semuanya bisa berkembang jadi keributan, penyanyi Sheryl Crow ikut bersuara lewat sebuah pesan sederhana. "Sebarkan cinta. Bukan benci. Akhiri persoalan ini." Sheryl dan Kid Rock diketahui berteman dekat dan pernah bekerja bersama dalam hit besar mereka "Picture" pada tahun 2002, yang menjadi salah satu hit terbesar dalam karir Kid Rock.
Kid Rock telah menjadi pendukung vokal kebijakan Presiden Trump dan Partai Republik, sedemikian rupa sehingga ia bahkan menghadiri penandatanganan HR 1551 di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Oktober 2018.
Dalam wawancaranya, Taylor Swift memperlihatkan opininya secara terbuka tentang topik yang sensitif. “Hak-hak dasar akan dilucuti pada semua orang yang bukan orang kulit putih dan lurus,” kata Swift kepada majalah itu. "Saya tidak menyadari sampai baru-baru ini saya dapat mengadvokasi komunitas yang bukan bagian darinya."
Swift melanjutkan opininya dengan berapi-api. "Sulit untuk mengetahui bagaimana melakukan itu tanpa takut membuat kesalahan sehingga Anda hanya diam. Karena kesalahan saya sangat keras. Ketika saya melakukan kesalahan, itu bergema melalui ngarai dunia. Ini clickbait, dan itu adalah bagian dari kisah hidup saya, itu adalah bagian dari karier saya," pungkas Swift.
(hari / ray)