Tak Rayakan Tradisi Khas Kerajaan, Ini Rencana Natal Anggota Kerajaan Inggris
TABLOIDBINTANG.COM - Meghan Markle, Pangeran Harry, Kate Middleton, dan Pangeran William merayakan musim liburan dengan saling bertukar kado Natal. Melansir laman People, Sabtu (21/12, keluarga Sussex dan Cambridge telah saling mengirim hadiah Natal sebelum liburan meskipun dipisahkan antarbenua.
Keluarga Kerajaan Inggris yang biasanya melakukan sejumlah tradisi Natal khas keluarga kerajaan setiap tahunnya, kini mau tak mau harus melakukan perayaan Natal secara berjauhan. Masing-masing dari anggota kerajaan saat ini memiliki rencana perayaan Natal yang berbeda.
Meghan dan Harry, bersama dengan putra mereka yang berusia 19 bulan Archie, bersiap untuk merayakan musim liburan pertama di rumah barunya di Montecito di California, “Keluarga mereka bersemang membuat dekorasi Natal," kata sebuah sumber kepada People.
Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip yang biasanya bepergian ke Sandringham dikabarkan akan menghabiskan hari di Windsor, tempat mereka menjalani isolasi selama pandemi Covid-19.
Sandringham sendiri merupakan kawasan yang berjarak sekitar 113 kilometer dari ibu kota Inggris, London. Istana ini merupakan kediaman pribadi Ratu Inggris, Elizabeth II selain Istana Buckingham di London. Ayahnya dan kakek Ratu dimakamkan di Sandringham Estate, yang memiliki luas lebih dari 8.100 hektar. Istana Sandringham selesai dibangun pada 1892, dan biasanya, Ratu Elizabeth II akan menghabiskan waktunya saat akhir tahun di istana ini.
Sementara itu, Pangeran William dan Kate mengatakan, mereka masih tak yakin dengan rencana Natal, setelah diumumkan bahwa Ratu Elizabeth telah membatalkan perjalanan tahunan ke Sandringham. “Kami masih berusaha membuat rencana," kata William selama Royal Train Tour bersama Kate.
Di sisi lain, Pangeran Charles dan Camilla, memiliki rencana untuk mengunjungi Ratu dan Philip di Kastil Windsor pada suatu saat selama masa liburan. Namun belum diketahui apakah William, Kate dan ketiga anak mereka akan mengunjungi mereka juga. "Seperti semua orang, harapan mereka adalah tahun 2021 aktivitas bisa kembali normal lagi," tambah sumber itu.
(nailul)