Nggak Punya Uang untuk Ceraikan Putri Diana, Pangeran Charles Ngutang dari Ratu Elizabeth
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran Charles dan Putri Diana menikah dalam sebuah acara pernikahan yang besar dan mewah pada 1981. Sayangnya, pernikahan tersebut tak langgeng.
Perselingkuhan dan skandal yang dilakukan Pangeran Charles membuat Putri Diana melayangkan gugatan cerai pada 1992.
Dalam gugatan perceraian, Putri Diana menuntut gana-gini 22,5 juta dolar AS atau 333,6 miliar ditambah uang tahunan sebesar 600 ribu dolar AS atau 8,8 miliar untuk membiayai keperluan kantor pribadinya. Tak punya uang cukup untuk memenuhi tuntutan itu, Pangeran Charles pun terpaksa mencairkan semua invetasinya.
“Saya diminta mencairkan semua investasi yang dimiliki Pangeran Charles agar ia punya cukup uang tunai untuk Putri Diana. Dia tentu saja tak senang dengan hal itu," kata penasihat keuangan Pangeran Charles, Geoffrey Bignell kepada The Telegraph. “Di saat itulah saya berhenti penjadi penasehat keuangannya karena ia sudah tak punya uang lagi, " tambahnya.
Rupanya, uang yang terkumpul masih tak cukup untuk memunuhi tuntutan Putri Diana. Pangeran Charles akhirnya menutup kekurangan dengan meminjam pada ibunya, Ratu Elizabeth II. Hal itu terungkap dalam buku The Diana Chronicles yang ditulis Tina Brown.
“Pangeran Charles benci harus meninjam dari bunya untuk memenuhi tuntutan Putri Diana," tulis Tina Brown.
Pangeran Charles dan Putri Diana resmi cerai pada 1996. Ketika wafat pada 1997, Putri Diana diperkirakan mempunyai total kekayaan sebesar 31,5 juta dolar AS atau 467 miliar. Sebagian besar dari kekayaan Putri Diana itu adalah gana-gini dari perceraian dengan Pangeran Charles.
