Sebelum Bermusuhan, Putri Diana Sangat Memuja dan Mencintai Putri Margaret
TABLOIDBINTANG.COM - Putri Diana disebut tak akur dengan Putri Margaret, adik Ratu Elizabeth II. Hubungan Margaret dengan Diana memburuk setelah ibunda Pangeran William dan Harry itu memberikan wawancara untuk program Panorama di kanal BBC pada 1995. Di program tersebut, Diana blak-blakan soal kisruh rumah tangganya dengan Pangeran Charles. Termasuk perselingkuhan sang suami dengan Camilla Parker Bowles. Margaret menganggap apa yang dilakukan Diana merupakan pengkhianatan pada keluarga Kerajaan.
Sebelum bermusuhan, kedua wanita ini sebetulnya terbilang sangat dekat. Margaret yang membimbing Diana mengenai seluk beluk Kerajaan Inggris setelah bertunangan dengan Pangeran Charles pada 1981. Margaret memberi tahu Diana dengan siapa harus berbicara dan dengan siapa harus berjabat tangan.
Dalam buku Diana: Her True Story--in Her Own Words yang ditulis Andrew Morton, Diana pernah berbicara soal perasaan sayangnya kepada Margaret. "Saya selalu memuja Margo (panggilan akrab Margeret)," kata sang putri. “Saya sangat mencintainya dan dia sangat baik kepada saya sejak hari pertama.”
Sayang hubungan baik itu kemudian berganti benci. Saking bencinya terhadap Diana, Margaret disebut tak memberikan penghormatan yang layak ketika Diana dimakamkan pada 6 September 1997.
"Ketika Diana meninggal pada tahun 1997, Margaret bahkan tidak menundukkan kepalanya untuk menghormati (Diana). Dia memberi hormat dengan malas ke peti mati Diana yang disamakan seperti mengusir lalat,” demikian tulis laman Express. Margaret juga merasa bahwa tak seharusnya bendera setengah tiang dikibarkan setelah kematian Putri Diana. Sang putri pun menentang rencana pendirian patung Diana di luar Istana Kensington. Hal itu dianggapnya merusak pemandangan.