Supermodel Linda Evangelista Gagal Jalani Prosedur Kecantikan, Hidupnya Hancur
TABLOIDBINTANG.COM - Masih ingat supermodel 1990an Linda Evangelista? Lama tak terlihat, Linda Evangelista ternyata selama bertahun-tahun ini, menjadi korban atas efek samping jangka panjang dari prosedur kecantikan yang dilakukannya hingga terpaksa hidp ‘berbeda’ selama lima tahun.
Supermodel berusia 56 tahun tersebut pernah melakukan prosedur kecantikan cool sculpting, untuk mengurangi sel-sel lemaknya, demi menjaga tubuhnya tetap ramping.
Selama prosedur cool sculpting, ahli bedah plastik akan menggunakan alat khusus untuk membekukan sel-sel lemak yang ada di bawah kulit. Sel lemak yang membeku ini dalam beberapa minggu akan mati dan pecah secara alami. Akhirnya, sel lemak pecah akan mengalir keluar dari tubuh melalui organ hati.
Sayangnya, terjadi kesalahan. Sehingga yang terjadi, sel-sel dalam lemaknya meningkat atau disebut Hiperplasia Adiposa Paradoks. Efek samping yang dialami Linda ini adalah salah satu kasus langka dari banyaknya wanita yang mengambil tindakan kecantikan cool sculpting. Dalam curhatan di laman Instagramnya, Linda berbagi cerita bagaimana ia menghilang sementara dari publik karena kasus ini.
"Untuk yang bertanya ke mana aku menghilang selama sementara dibanding karier teman-temanku. Alasannya karena aku merasakan efek samping yang brutal dari Cool Sculpting untuk mengurangi lemak," tulisnya.
"Aku merasakan efek yang berbeda dengan apa yang digambarkan media. Prosedur itu tak berhasil dan membuatku cacat secara permanen. Bahkan aku telah menjalani dua operasi yang menyakitkan dan tetap tak mengurangi efeknya hingga aku merasa ditinggalkan dan tak dikenali," sambungnya.
Yang dialami ini membuatnya merasa hancur hingga ia kesulitan tidur karena depresi, merasa sedih yang tak berhenti hingga berada di titik terendah.
"Aku lelah menjalani hidup seperti ini. Aku akan keluar ke publik dengan kepala ke atas tanpa harus takut terlihat atau merasakan apapun yang kemarin aku pikirkan," tutupnya.