Mantan Pacar Sebut Putri Diana Pacari Dodi Al Fayed karena Uang

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah berpisah dengan Pangeran Charles, Putri Diana berkencan dengan seorang dokter bedah jantung bernama Hasnat Khan.  Keduanya bertemu pada tahun 1995 ketika sang dokter merawat suami seorang kenalannya. Diana langsung tertarik padanya dan bahkan dilaporkan berteriak seperti remaja ABG saat melihatnya. 

Ketika mulai berkencan, Diana dan Khan sangat tertutup karena tidak ingin menarik perhatian media. Mereka belum pernah difoto bersama di depan umum. Khan sendiri seorang Muslim yang taat dari Pakistan, dan Diana bahkan mencoba belajat menghargai budayanya. Dia bahkan mengunjungi negara asal Khan dan bertemu orang tuanya. 

Sayang, keduanya putus pada musim panas 1997. Menurut Daily Mail, ayah Khan mengklaim putranya dan Diana terlalu banyak perbedaan, yang membuat hubungannya sulit berjalan baik.  “Jika saya menikahinya, pernikahan kami tidak akan bertahan lebih dari setahun. Kami secara budaya sangat berbeda satu sama lain,” kata Khan suatu kali. 

Sebelum putus dengan Khan, Diana mulai dekat dengan Dodi Al Fayed, yang merupakan ayah miliarder Mohamed Al Fayed. Kepada Khan, Diana menyangkal sedang berkencan dengan pria lain, tetapi dia juga mengatakan tidak akan sering menjawab telepon Khan. Tak lama kemudian, Diana putus dengan Khan. "Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat curiga ada orang lain dan saya ingat mengatakan kepadanya pada saat itu: 'Kamu telah mati,' yang berarti reputasinya sudah mati," kata Khan, seperti dilansir Evening Standard. "Saya mengatakan ini karena saya yakin dia (Dodi) adalah seseorang dari kelompok Mohamed Al Fayed dan itulah yang saya rasakan mengenai siapa pun yang terlibat dengannya."

Tak lama setelah perpisahan dengan Khan, Diana pindah berkencan dengan Dodi. Khan percaya Diana memacari Dodi karena terpikat oleh uangnya. "Saya pikir Diana akhirnya menyadari bahwa Al Fayed bisa memberikan semua hal yang saya tidak bisa," dia berspekulasi. “Dia punya uang dan bisa memberikan keamanan yang diperlukan. Anda tidak akan pernah melihat Al Fayed tanpa enam atau tujuh pengawal.”