Camilla Parker Bowles Lakukan Segala Cara Supaya Pangeran William Tak Nikahi Kate Middleton
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran William dan Kate Middleton berkencan selama delapan tahun sebelum akhirnya menikah. Saat berpacaran keduanya sempat dua kali putus. Ketika mereka putus untuk kedua kalinya pada 2007, penggemar kerajaan terkejut. Mereka menganggap bahwa pasangan itu ditakdirkan untuk menikah.
Penulis buku Game of Crowns Christopher Anderson menyebut ketika pasangan ini putus terakhir kali, ada seseorang di belakang layar yang bertanggung jawab atas perpisahan itu. Ia adalah Camilla Parker Bowles, Duchess of Cornwall.
"Saya berada di London ketika perpisahan itu terjadi," kata Anderson. “Saya terkejut, benar-benar terpana, semua orang mengira hanya masalah waktu sebelum William meminta Kate menikah dengannya. Dan kemudian orang-orang mulai memberi tahu saya bahwa Camilla ada di baliknya.”
Anderson, yang telah meliput keluarga kerajaan selama lebih dari 40 dekade, menjelaskan dalam bukunya bahwa Camilla menganggap Kate kurang punya darah bangsawan yang kuat untuk menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris dan mencoba meyakinkan Pangeran William bahwa dia tidak cocok dengan Kate.
"Camilla merasa dirinya seorang bangsawan, dia selalu bergerak di lingkaran kerajaan," kata Andersen. “Dia menganggap dirinya sebagai pewaris Alice Keppel, nenek buyutnya, yang merupakan simpanan Raja Edward VII. Dia sangat bangga dengan hal itu.”
Camilla melakukan segala yang dia bisa untuk mencegah anak tirinya menikahi Kate. Termasuk mendesak suaminya, Pangeran Charles, untuk turun tangan. Karena Camilla berada di balik perpisahan William dan Kate pada 2007, Anderson mengatakan bahwa ada persaingan antara Kate dan Camilla sejak saat itu, dan mereka memiliki perang "rahasia" di balik tembok istana.
Terlepas dari keberatan Camilla, Pangeran William dan Kate Middleton akhirnya kembali bersama, dan mereka menjadi suami-istri pada 29 April 2011, dalam sebuah upacara di Westminster Abbey yang ditonton jutaan orang di seluruh dunia. Mereka kemudian dikaruniai tiga anak: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.