Menyedihkan, Alasan Putri Diana Berhenti Pakai Busana Chanel Setelah Cerai dengan Charles
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah menikah dengan Pangeran Charles pada Juli 1981, Putri Diana menjadi sosok paling diburu dan dibicarakan. Salah satu yang sering menjadi atensi khalayak adalah gaya busananya. Tak heran kalau ia kemudian disebut sebagai ikon fashion dunia.
Saat masih menikah, Putri Diana kerap menggunakan busana dari berbagai rumah mode. Namun setelah pisah dengan Charles pada 1992, Diana dilaporkan tak mau memakai busana berlabel Chanel. Ia punya alasan tersendiri tak lagi memakai busana dari rumah mode tersebut.
Dalam wawancara dengan Harper's Bazaar, desainer Australia Jayson Brunsdon mengungkap alasan mengapa mendiang Putri Diana tidak bisa lagi memakai busana Chanel. Suatu kali, Brunsdon membantu membantu Putri Diana untuk kunjungan ke rumah sakit. Saat itu, Diana mengenakan setelan rok Versace berwarna krem dan kebingungan memutuskan sepatu mana yang akan dipakainya.
"Dia lalu kembali ke kamar tidurnya dan keluar dengan membawa segenggam sepatu dan tas dan membuang semuanya ke sofa," kata Brunsdon. "Lalu dia berkata, 'Bagaimana menurutmu?' Jadi, saya memeriksa semuanya, dan saya menemukan sepasang sepatu Chanel. Saya berkata, 'Yah, (sepatu) ini akan terlihat bagus dengan Versace.' Dan dia berkata, 'Tidak, saya tidak bisa memakai Chanel'," ujarnya.
Setelah diusut, Diana rupanya tak menyukai logo Chanel yang berupa dua huruf C yang saling bertaut. Huruf tersebut mengingatkan Diana pada perselingkuhan suaminya, Charles, dengan Camilla Parker Bowles. Dan itu bikin dia sedih dan sakit hati.
Meski begitu, menurut Brunsdon, belakangan Putri Diana akhirnya mulai memasukkan kembali Chanel ke dalam lemari pakaiannya. Namun dia selalu memilih pakaian tanpa logo C yang ditautkan.