Setelah 8 Tahun, Camilla Parker Bowles akan Reuni dengan Ratu Rania dari Yordania
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles akan melakukan tur luar negeri pertama mereka sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Mereka dijadwalkan mengunjungi Timur Tengah.
Pihak Clarence House, kediaman resmi Pangeran Charles dan Camilla, mengumumkan bahwa pasangan yang menikah pada 2005 ini akan melakukan lawatan ke Yordania dan Mesir dari 16 hingga 19 November. Rencananya, pasangan kerajaan itu akan disambut secara resmi di Yordania oleh Raja Abdullah II dan Ratu Rania pada hari pertama kunjungan mereka.
Selama kunjungannya, Camilla akan melihat pekerjaan Ratu Rania dalam melindungi anak-anak dan ibu yang rentan. Camilla juga akan mengambil bagian dalam acara Women of the World untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan. Sementara itu, Charles akan bertemu dengan lembaga kemanusiaan di mana ia menjadi pelindung, termasuk organisasi PBB yang mengurusi pengungsi, UNHCR dan Komite Penyelamatan Internasional (IRC). Di Yordania, Charles akan menyoroti peran negara tersebut dalam melindungi 650.000 pengungsi Suriah dan lebih dari dua juta pengungsi Palestina.
Di Mesir, keduanya akan merayakan ikatan antara kedua negara, yang akan dipentaskan menghadap ke piramida di Dataran Tinggi Giza. Mereka juga akan mengunjungi kota kuno Alexandria.
Chris Fitzgerald, wakil sekretaris pribadi Pangeran Charles, mengatakan perubahan iklim akan menjadi salah satu tema utama kunjungan, dan isu-isu lainnya seperti dialog antaragama, pemberdayaan perempuan, dan upaya untuk melestarikan warisan budaya.
"Tur kerajaan pertama dalam hampir dua tahun ini berlangsung pada masa yang signifikan dalam hubungan Inggris dengan kedua negara tersebut. Yang Mulia pertama-tama akan melakukan perjalanan ke Yordania, di mana mereka akan merayakan seratus tahun Yordania dan seratus tahun hubungan bilateral Inggris-Yordania,: kata Fitzgerald.
"Kunjungan Yang Mulia mereka ke Mesir datang ketika Inggris memegang kursi kepresidenan Cop dan Mesir telah dinominasikan untuk menjadi presiden Cop27 (UN Climate Change Conference) pada tahun 2022."
"Dalam dekade yang menentukan untuk aksi iklim ini, 12 bulan ke depan diharapkan bisa melihat kerjasama yang signifikan antara Inggris dan Mesir. Memang, kedua kunjungan ini memiliki fokus utama untuk mengatasi krisis iklim."
Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles terakhir mengunjungi Mesir pada 2006. Sementara Charles melakukan tur ke Yordania pada 2015 dan Camilla mengunjungi negara tersebut pada 2013.