Tiga Saja Cukup, Pangeran William Tak Mau Tambah Anak Lagi
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran William menggoda istrinya, Kate Middleton, tentang keinginan untuk tidak mempunyai anak lagi saat berkunjung ke Rumah Sakit Komunitas Clitheroe di Lancashire, Inggris, Kamis (20/1).
"Jangan beri istriku ide (untuk punya anak) lagi!" canda William, 39, kepada staf rumah sakit tersebut di saat Middleton, 40, tengah menggendong seorang bayi di lengannya. Saat Kate mengembalikan bayi kecil itu kepada orang tuanya, William menambahkan, "Jangan bawa dia bersamamu."
Pasangan kerajaan menikah pada April 2011 dan memiliki tiga anak: Pangeran George, 8, Putri Charlotte, 6, dan Pangeran Louis, 3.
Kate sebelumnya telah mengungkap keinginan Duke of Cambridge yang tidak mau punya anak lagi. Ia mengatakan kepada penggemar kerajaan Josh Macpalce pada 2020, "Saya tidak berpikir William menginginkan (anak) lagi."
Tapi itu tidak berarti William tidak menikmati peran sebagai ayah. Dalam dokumenter TV Inggris When Ant and Dec Met The Prince: 40 Years of the Prince's Trust, William mengaku menjadi lebih sensitif perasaanya setelah menjadi ayah. "Saya jauh lebih emosional daripada dulu," kata William. “Saya tidak pernah terlalu khawatir tentang berbagai hal. Tetapi (setelah menjadi ayah) hal-hal kecil bisa membuat Anda cemas. Gagasan tidak berada di sekitar anak-anak untuk melihat mereka tumbuh adalah hal yang mengerikan."
Dalam wawancara lain, Kate mengungkap soal kompleksitas menjadi orang tua sejak menjadi seorang ibu. “Secara pribadi, menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang sangat berharga dan luar biasa. Namun, terkadang itu juga menjadi tantangan besar, bahkan bagi saya yang memiliki banyak dukungan di rumah yang tidak dimiliki kebanyakan ibu,” akunya pada 2017. “Tidak ada yang benar-benar bisa mempersiapkan Anda untuk menjadi seorang ibu."
Kate Middleton melanjutkan, “Ini penuh dengan emosi kompleks dari kegembiraan, kelelahan, cinta, dan kekhawatiran yang bercampur menjadi satu. Identitas fundamental Anda berubah dalam semalam. Anda beralih dari menganggap diri Anda sebagai individu yang utama, tiba-tiba menjadi seorang ibu. Namun, tidak ada buku peraturan, tidak ada benar atau salah — Anda hanya perlu memperbaikinya dan melakukan yang terbaik yang Anda bisa untuk merawat keluarga Anda.”