Jika Menjadi Raja dan Ratu, Pangeran William dan Kate Middleton akan Cabut Aturan Kerajaan yang Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran William dan Kate Middleton akan menjadi raja dan ratu di masa depan. Karena itu, banyak orang mengira-ngira perubahan apa yang bakal dilakukan pasangan ini pada monarki di masa depan.
Menurut seorang pakar branding, Duke dan Duchess of Cambridge baru-baru ini mengungkap bahwa mereka mungkin akan menghapus sebuah aturan penting yang selama ini diikuti banyak bangsawan. Aturan apa itu?
Pangeran William dan Kate Middleton sangat menghormati tradisi kerajaan. Misalnya, setiap kali mereka menghadiri acara penting, pasangan itu mencoba mengikuti protokol dalam hal pakaian dan sopan santun. Disebutkan bahwa William dan Kate terbilang lebih tradisional dibandingkan dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang lebih suka melanggar aturan.
Meski begitu, William dan Kate telah menunjukkan minat untuk memodernisasi monarki. Mereka aktif di media sosial, mendukung inisiatif kesehatan mental, dan memiliki pendekatan modern untuk mengasuh anak. Salah satu aturan yang mungkin diubah oleh William dan Kate termasuk kredo kerajaan yang terkenal "never complain, never explain (jangan pernah mengeluh, tidak pernah menjelaskan)."
Selama beberapa generasi, bangsawan diharapkan untuk tetap diam ketika menghadapi kesulitan. Mereka sering tidak mengakui skandal dan liputan pers yang negatif. Namun, William dan Kate bisa saja mengubah tradisi ini. Baru-baru ini, pasangan ini melakukan tur Karibia dan menghadapi banyak kritik. Alih-alih diam, William menyampaikan sejumlah kekhawatiran yang dalam pidato dan pernyataannya. “Saya pikir William menyadari bahwa ada kebutuhan untuk berubah karena ini adalah permainan hubungan masyarakat akhir-akhir ini,” kata Pauline Maclaran, Profesor Riset Pemasaran dan Konsumen di Royal Holloway, via Express. “Jauh lebih dari ketika Ratu mengambil alih. Sekarang semuanya tergantung pada bagaimana Anda mencap diri Anda, apa yang diambil oleh media dan apa yang tidak, dan Anda harus sangat menyadarinya.”
Maclaran menambahkan, “Masyarakat juga mengharapkan untuk melihat jenis sentuhan manusia di balik fasad. Saya pikir kita menuntut lebih banyak penjelasan. Tetapi William tampaknya bersedia memberikan lebih dari dirinya dalam hal itu dan saya pikir itu adalah langkah yang tepat.”
Tur Karibia sebenarnya bukan pertama kalinya William dan Kate melanggar aturan "jangan pernah mengeluh, tidak pernah menjelaskan". Bahkan, pasangan tersebut telah mengambil tindakan hukum terhadap outlet berita yang mempublikasikan hal-hal yang menyinggung tentang mereka.
Misalnya, pada 2012, privasi Kate dilanggar saat berlibur di Prancis. Seorang paparazi mengambil foto telanjang dirinya dan menjual gambar itu ke surat kabar tabloid Prancis Closer. Istana dengan cepat mengeluarkan pernyataan yang mengutuk tindakan tersebut dan juga menggugat outlet tersebut.