Dikenal Sebagai Sutradara Galak, Michael Bay Takut pada Sean Connery
TABLOIDBINTANG.COM - Michael Benjamin Bay atau Michael Bay dikenal sebagai sutradara yang memproduksi film laris di Amerika Serikat. Film-film sukses yang disutradarainya antara lain Transformers, Armageddon, The Rock, Pearl Harbor, Bad Boys, dan Bad Boys II.
Sebagai sutradara, Michael Bay merupakan sosok yang tegas dan dicap galak oleh banyak artis. Namun, siapa sangka sutradara yang selalu menghadirkan ledakan-ledakan di film buatannya itu mengaku takut dengan aktor senior Sean Connery.
Hal tersebut diungkap Michael Bay saat diwawancarai Collider belum lama ini. Pria berusia 57 tahun itu mengaku grogi hingga ada ketakutan saat mengarahkan Sean Connery dalam film The Rock tahun 1986.
Pasalnya, secara pengalamam Michael Bay terbilang anak baru. Apalagi saat itu Sean Connery dijuluki sang pemangsa sutradara.
Hari pertama menjadi sutradara yang dibintangi Sean Connery, Bay ragu-ragu untuk memberi arahan. Namun keduanya kemudian saling membuka diri dan membuat syuting jadi lebih nyaman.
“Oke, izinkan saya menjelaskan hari pertama bekerja dengan Sean Connery. Saya masih anak-anak. Sean telah membuat 75 film. Sementara ini merupakan (film) yang kedua," ucap Michael Bay.
“Kami melakukan adegan interogasi, dengan rambut abu-abu panjang dan janggutnya. Saya sangat takut untuk memberinya arahan pertama. Jadi kami melakukan satu pengambilan. Baiklah, mari kita lakukan lagi. Lakukan pengambilan kedua. Saya seperti, oh Tuhan, saya harus memberinya arahan sekarang,” terang Michael Bay mengenang perasaanya kala itu.
Bahkan, karena jam terbang di industri film Michael Bay pun sempat dibuat kesal oleh Sean Connery saat awal memberi pengarahan.
“‘Sean, bisakah kamu mengatakan itu kurang menarik?’ Dia pun mengatakan, ‘Tentu saja Boy. Tentu saja Boy?’ Jadi nama saya di lokasi syuting adalah Boy,” ungkap Michael Bay.
Kenangan itu pun terus membekas di hidupnya. Michael Bay pun tak ragu menyebutkan Sean Connery merupakan salah satu aktor terbaik yang pernah kerja sama dengannya.
“Dia (Sean) adalah pria (penuh) cinta yang tangguh, tapi dia menyukaiku. Aku belajar banyak dari pria itu. Dan dia benar-benar mengajari saya banyak hal. Dia adalah bintang film sejati, dan pekerja yang sempurna, dan hanya etos kerjanya. Saya sangat sedih ketika dia meninggal. Jadi saya memasukkan The Rock line di film ini karena itu,” pungkas Michael Bay.