Bak Drama, Hubungan Cinta Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Sempat Ditentang Keluarga
TABLOIDBINTANG.COM - Romansa Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, The Duke of Edinburg adalah salah satu kisah epik yang tercatat sejarah.
Di usia 13 tahun Elizabeth remaja melihat sekilas sosok pemuda tinggi, tampan, di pesta pamannya. Diketahui Elizabeth, itu adalah sepupu jauhnya dari Yunani, Pangeran Philip. Sekelebat terpesona tapi tak ada kesempatan berinteraksi malam itu.
Empat tahun kemudian, Elizabeth dan Philip bertemu lagi di British Royal Academy, ketika keluarga kerajaan mengunjungi akademi tersebut. Kali ini mereka berinteraksi dan mulai menjalin pertemanan. Sejak saat itu, Elizabeth suka menyurati Philip yang bertugas di British Navy, saat perang dunia II. Dalam buku The Little Princesses: The Story of the Queen’s Childhood, yang ditulis oleh pengasuhnya Marion Crawford, dijelaskan pasangan ini cukup intens saling menyurati.
Sayangnya, hubungan ini awalnya mengkhawatirkan pihak keluarga kerajaan. Keduanya memang masih saudara sepupu jauh, sama-sama cicit dari Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Namun, pihak kerajaan kurang menyukai latar belakang Philip, keponakan penguasa Yunani yang pernah diusir dan diasingkan dari negeri tersebut. Philip dianggap pangeran yang tak mempunyai kerajaan. Philip dianggap kurang kuat secara finansial. Meskipun, ia dibesarkan dan dididik di Inggris. Banyak orang juga menggap Philip yang keturunan Yunani-Denmark ini orang asing.
Philip juga dianggap terlalu blak-blakkan dalam berbicara dan terlalu berani mengeluarkan pendapat, sehingga ini sempat mengganggu Raja George VI. Belum lagi, diketahui adik Pangeran Philip menikahi bangsawan Jerman yang terkoneksi dengan Nazi. Ini sungguh mengkhawatirkan keluarga kerajaan.
Tapi Elizabeth dan Philip memiliki ikatan kuat, mereka bekerjasama meyakinkan keluarga kerajaan. Bahkan sempat dipisahkan secara sengaja oleh keluarga, tidak memadamkan ikatan mereka untuk memperjuangkan cinta ini.
“Perpisahan yang diatur itu tidak mengubah apa pun. Ketika Lilbet sudah memberikan cintanya, dia memberikannya sekali untuk selamanya,” terang Marion. Bahkan dari Afrika Selatan, Elizabeth tetap rajin menyurati Philip.
Pada akhirnya Elizabeth dan Philip mendapat restu orang tua juga pada 9 Juli 1947 dan menikah Pada 20 November 1947, Elizabeth dan Philip menikah di Westminister Abbey.