Kerajaan Inggris Terancam, Harry Tak Sesali Pengakuannya di Buku Memoar
TABLOIDBINTANG.COM - Harry akan merilis memoar yang ia tulis tak lama lagi. Memoar berjudul Spare itu akan dilepas ke pasaran di bulan Januari tahun depan.
Spare bakal merinci masa kecil traumatis yang diungkapkan oleh Harry, putra bungsu Raja Charles yang kini memegang takhta kerajaan Inggris. Sumber terdekat menyebut, bukan hal mudah bagi sang pangeran menceritakan peristiwa traumatis tertentu di masa kecilnya.
"Untuk itu Harry tak menyesal. Ini merupakan proses katarsis yang dijalani Harry dan sebuah proses yang tak mudah," ungkap sumber tersebut dilansir US Weekly.
Kepergian Diana untuk selamanya di tahun 1997 menjadi salah satu pukulan yang diterima Harry yang kala itu dirinya masih berusia 12 tahun. Sementara William sudah makin beranjak remaja kala itu yang sudah berusia 15 tahun.
"Harry berusaha keras untuk mencapai keseimbangan yang diharapkan untuk meminimalkan dampak yang disebabkan oleh buku ini pada keluarga besarnya," imbuh sumber tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang ia rilis tahun lalu, Harry mengatakan memoar yang ia tulis murni merupakan pengakuannya sebagai seorang pribadi tanpa ia menggunakan titel pangerannya.
"Saya telah menerima banyak penilaian selama bertahun-tahun baik secara harfiah maupun kiasan, dan harapan saya adalah bahwa dalam kisah saya kali ini, akan ada pelajaran yang dapat dipetik. Saya dan kebanyakan orang adalah sama dari apa yang orang banyak mengira-ngira selama ini," ujarnya.
Sementara itu, istana Inggris sudah bersiap menanti memoar tersebut rilis. Mereka meyakini isi yang ada di dalamnya akan berpengaruh pada kerajaan dan keluarga besar.
Dari sampul dan judul yang diberikan saja, istana Inggris menilai memoar itu mewakili kekecewaan Harry selama ini.
"Spare amat sensasional. Ia bermakna bagi Harry sebagai sosok yang tak dianggap atau tak dihargai dan akhirnya menjadi pusat perhatian dan masalah," ungkap pakar kerajaan, Richard Fitzwilliams dilansir DailyMail.
Memoar Spare diyakini akan menjadi bom waktu. Buku tersebut dirilis pada 10 Januari 2023, hampir empat bulan sebelum upacara penobatan resmi ayahnya, Raja Charles III, akan berlangsung.
Penobatan Charles akan berlangsung 6 Mei 2023, tanggal yang diyakini banyak orang sebagai penghinaan terhadap Harry dan istrinya Meghan Markle karena bertepatan dengan ulang tahun putra mereka, Archie.