Pangeran William dan Harry Diminta Ikut Konseling setelah Putri Diana Tewas, Tapi Dilarang Ratu Elizabeth
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran William dan Pangeran Harry berusia 15 dan 12 tahun ketika ibu mereka, Putri Diana, meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997. Banyak yang tidak akan pernah melupakan gambar memilukan ketika William dan Harry berjalan tertunduk di belakang peti mati ibu mereka saat pemakaman sang Putri.
Dalam buku Christopher Andersen Brothers and Wives: Inside the Private Lives of William, Kate, Harry, and Meghan yang baru saja rilis mengklaim bahwa William dan Harry diminta ayahnya, Pangeran Charles, untuk mendapatkan konseling duka setelah kematian ubunya.
Ratu Elizabeth II awalnya menyetujui permintaan tersebut, tapi kemudian berubah pikiran setelah berbicara dengan sejumlah penasihat. Dalam bukunya, Andersen mengutip seorang staf Istana St. James yang mengatakan: "Sang Ratu awalnya setuju bahwa itu adalah ide yang bagus namun penasihat Ratu diduga mengatakan kepadanya bahwa itu tidak akan terlihat bagus untuk anggota keluarga kerajaan."
Terlepas dari benar atau tidaknya klaim buku tersebut, diketahui bahwa Harry pernah menjalani terapi. Pada 2017, Duke of Sussex yang mengatakan kepada The Telegraph bahwa dia telah menjalani terapi selama beberapa tahun dan bahwa William adalah orang yang mendesaknya untuk mendapatkan konseling. Penulis biografi Angela Levin pernah berbicara kepada Harry tentang hal yang sama dan bertanya: "Apakah Anda pergi karena Meghan menyarankannya?" Harry menanggapi, “Sama sekali tidak, dia tidak ada hubungannya dengan itu, itu adalah William. Dialah yang menyelamatkanku.”
Namun dalam dokumenter Apple+ The Me You Can't See, Harry mengatakan hal berbeda. Ia menyebut bahwa istrinya adalah orang yang menginspirasinya untuk mencari bantuan. "Saya tahu bahwa jika tidak melakukan terapi dan memperbaiki diri, saya akan kehilangan wanita yang saya lihat menghabiskan sisa hidup saya," jelasnya seperti dilansir People .