Rhoma Irama Ungkap Alasan Ridho Roma Tak Hadiri Panggilan Jaksa untuk Dieksekusi
TABLOIDBINTANG.COM - Putra Raja Dangdut Rhoma Irama, Ridho Rhoma, tidak akan memenuhi panggilan jaksa untuk menjalani eksekusi putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang sedianya digelar hari ini. Eksekusi itu terkait putusan 1,5 tahun penjara terkait kasus narkoba.
Menurut Rhoma Irama, eksekusi bisa dilakukan jika Ridho Rhoma sudah menerima petikan putusan Mahkamah Agung. Sementara hingga saat ini, Ridho Rhoma maupun kuasa hukumnya belum menerima.
"Jadi secara UU Ridho harus menerima dulu, pengacara menerima itu dulu baru eksekusi dapat dilaksanakan. Sampai detik ini Ridho maupun pengacaranya belum menerima. Jadi kalau Ridho tidak datang bukan tidak taat hukum atau menghindar, justru kita menaati hukum sesuai UU," kata Rhoma Irama di kediamannya, Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (15/4).
Rhoma Irama pun mempertanyakan keputusan Ridho Rhoma harus kembali ditahan. Padahal putranya sudah menjalani hukuman penjara, dan direhab berdasarkan rekomendasi BNN dan polisi.
"Dari keputusan surat edaran MA itu 0,6 gram harus direhab. Ridho sudah menjalani rehab disamping dia dipenjara duluan. Direhab di RSKO yang itu milik pemerintah sudah dinyatakan sembuh, karena dinyatakan dia boleh keluar," jelasnya
"Ridho ini sudah bebas selama 1 tahun 4 bulan, sudah beraktivitas, sudah rekaman, sudah show ke mana-mana, off-air, on-air. Ini artinya sekarang oke. Kalau dikatakan karena inkrah, sekarang yg namanya hukum itu harus satu, apalagi kita negara Pancasila harus mengandung unsur yang adil dan beradab," sambung Rhoma Irama.
Rhoma Irama mempersilahkam masyarakat menilai sendiri kasus yang dialami Ridho Rhoma. Di saat putranya sudah sehat dan kembali beraktivitas, justru kini ingin dipenjarakan lagi. Apalagi dalam hal ini ia menilai Ridho Rhoma merupakan korban dari maraknya penyebaran narkoba.
"Jadi masyarakat melihat apakah ini adil, apakah ini beradab. Orang udah bebas mau dipenjara lagi, udah sehat. Ridho bukam kriminal tapi di penjara. It's ok kita terima. Tapi sekarang udah bebas mau dipenjarakan lagi? Apakah Ridho sebagai anak bangsa mau dihancurkan lagi? Mau dibinasakan?" pungkas Rhoma Irama.
(tov/bin)