Iduladha Telah Usai, Mulai Menabung Buat Ibadah Haji, Yuk!
TABLOIDBINTANG.COM - Iduladha baru saja kita rayakan. Melihat liputan haji di berbagai media dan momen berkurban bisa jadi membuat hati kita tergerak untuk menjalankan umrah dan naik haji.
Selama ini, ibadah haji identik dengan mereka yang berusia senja. Tak ada salahnya mulai menabung untuk beribadah haji mumpung masih muda. Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia Bidang Operasional, A. Iskandar Zulkarnain, menjelaskan, orang tua bisa mengajari anak mereka yang beranjak remaja untuk menabung setiap bulan.
Dengan menabung per bulan mulai 250 ribuan misalnya, maka dalam waktu 5 sampai 10 tahun ke depan, si kakak bisa mendaftar ibadah haji. Apalagi menabung di bank syariah yang tidak dikenai biaya transaksi serta dijamin LPS. Sambil menunggu dana terkumpul, para remaja bisa membaca buku-buku seputar ibadah haji, doa-doa ibadah haji, serta mencari informasi seputar wisata religi di Tanah Suci. Ini untuk menambah semangat serta memperkaya pengetahuan seputar daerah-daerah bersejarah bagi umat Muslim.
“Berangkat dari latar belakang bahwa ibadah haji butuh persiapan materi dan mental, BPKH meluncurkan Kompetisi Video MINA BISA. Kompetisi ini ditujukan untuk menyosialisasikan Gerakan Mari Tunaikan Haji Selagi Muda (MINA). Tujuan akhirnya, meningkatkan kesadaran generasi muda Indonesia untuk mencari informasi dan mendapat porsi haji selagi muda. Tentu saja lewat kanal-kanal yang disiapkan pemerintah,” beri tahu Iskandar kepada tabloidbintang.comdi Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Kompetisi berhadiah umrah ini dapat diikuti anak muda dengan mengunggah video berdurasi 3 sampai 5 menit dengan tema #hajimudaitukeren atau #hajimilenial. Peserta harus membuat video sendiri, tidak boleh mempromosikan instansi lain selain BPKH. Peserta wajib memilih kategori lomba, yakni Siswa SMA/setara atau umum. Konten video tidak boleh berbau SARA dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual orang lain. Kompetisi ditutup pada 21 September 2019 mendatang.
Diharapkan kompetisi ini memacu kesadaran generasi muda untuk merencanakan ibadah haji sejak dini. “Tentunya hal ini berbanding lurus dengan kemudahan untuk mendapat porsi haji. Melalui setoran tunai 25 juta rupiah lewat rekening tabungan haji di seluruh bank syariah di Indonesia, para remaja sudah bisa merencanakan haji atau langsung mendapatkan porsi haji,” Iskandar mengakhiri perbincangan.