Pendeta Ini Ungkap Keyakinan Sulli saat Menemuinya Dua Tahun Silam
TABLOIDBINTANG.COM - Kondisi psikologis Sulli sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya pada 14 Oktober lalu masih menjadi perbincangan. Kali ini seorang pendeta bernama Kim Hyungkook mengungkap kondisi Sulli saat menemuinya dua tahun silam. Apakah Sulli memeluk keyakinan agama saat itu?
Menurut Kim Hyungkook, Sulli sebenarnya mempunyai keyakinan terhadap agama kristen. Namun perasaan tidak aman dan tidak berdaya yang ia alami membuat dirinya kerap berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Untuk itu, sang pendeta mencoba mengajak Sulli untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Sebenarnya ada pengalaman spiritual dan keyakinan (agama), tapi perasaan tidak aman dan ketidakberdayaan di dalam hidupnya tidak bisa dihindari. Dia mengungka[kan bahwa sebelumnya dia juga sudah pernah berusaha mengakhiri hidupnya. Saya rasa kondisinya tidak buruk pada waktu itu. Saya mengatakan padanya, saya mungkin bisa menutupi lukanya, tapi akan lebih baik jika ia menyelesaikan problem mendasarnya,” ungkap Kim Hyungkook.
Pendeta Kim Hyungkook juga menyarankan agar Sulli mempelajari alkitab dan beribadah di gereja. “Saya berharap dia akan mendapatkan penyembuhan yang menyeluruh lewat pertemuan yang sungguh-sungguh dengan Tuhan. Namun setelah beberapa kali pertemuan, dia tidak bisa melanjutkan (ibadah) karena alasan lain,” beri tahu pendeta Kim Hyungkook.
Sang pendeta pun kerap mengkhawatirkan Sulli setiap kali mengetahui pemberitaan tentang sulli di media. Meski sangat ingin membantu, namun ia tidak bisa berbuat banyak.
“Saya juga sering melihatnya lewat media dan siaran televisi. Saya tidak terlalu tertarik dengannya sebelum itu, tapi setelah bertemu dengan Sulli, saya menjadi cemas dan sedih mendengar kabar tentangnya. Terkadang saya mengirimkan pesan teks atau surat karena khawatir, tapi tidak pernah mendapatkan balasan,” beber Kim Hyungkook.
Kim Hyungkook pun sangat menyesal karena tidak bisa lebih cepat memberikan bantuan kepada Sulli. “Hati saya sangat berat, memikirkan bahwa saya mungkin tidak segera merespons seseorang yang mengalami krisis dengan cepat,” sesal pendeta Kim Hyungkook. “Mungkin hati saya sudah sangat kering karena tidak bisa mengenali krisis seperti itu. Saya berharap dia bisa beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan,” tandasnya.
Sulli ditemukan tewas bunuh diri oleh sang manajer di rumahnya di kawasan Seongnam pada 14 Oktober lalu. Polisi mengonfirmasi bahwa Sulli telah meninggal dunia. Dan hasil otopsi menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda pembunuhan sehingga kematiannya dinyatakan sebagai murni kasus bunuh diri.
(riz)