Harry - Meghan Mundur dari Kerajaan Inggris, Pangeran William Merasa Tersakiti
TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle megejutkan banyak orang setelah mengumumkan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Rupanya tak hanya publik, anggota keluarga Kerajaan Inggris juga syok dengan pengumuman itu. Diketahui Pangeran Harry dan Meghan Markle tak pernah berkonsultasi dengan anggota Kerajaan lainnya. Bahkan terhadap sang kakak, Pangeran Harry juga tak mengungkapkan rencana itu.
“William sama sekali tak menduga keputusan dan pegumuman dari Harry dan Meghan,” kata sang sumber seperti dilansir US Weekly.
Hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William memang diketahui tak lagi harmonis. Hal ini terungkap setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle memisahkan diri dari rumah tangga Pangeran William - Kate Middleton dengan pindah dari Nottingham Cottage di London ke Frogmore Cottage di Windsor.
“Sampai saat ini keduanya masih bersitegang. Ini menyedihkan karena ketika muda William selalu menjadi orang yang pertama mengetahui jika ada berita besar seperti ini," tambah sang sumber.
“William sangat merasa tersakiti (dengan keputusan Pangeran Harry), tapi di saat yang sama dia fokus pada keluarganya dan mencoba meneruskan kehidupannya," lanjutnya.
Pada Kamis (9/1), Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan mundur sebagai anggota senior di keluarga Kerajaan Inggris. Hal itu diumumkan lewat Instagram resmi mereka, @sussexroyal.
"Setelah berbulan-bulan melakukan refleksi dan diskusi internal, kami telah memilih melakukan transisi tahun ini untuk mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga (Kerajaan Inggris) ini. Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota senior dari Keluarga Kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu. Dengan dorongan dari Anda, khususnya selama beberapa tahun terakhir, kami merasa siap untuk melakukan penyesuaian ini," kata pasangan tersebut.
"Kami berencana untuk menyeimbangkan waktu kami antara Inggris dan Amerika Utara, dan terus menghormati tugas kami untuk Ratu, Persemakmuran, dan panutan kami. Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan putra kami dengan apresiasi terhadap tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, namun juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya, termasuk peluncuran entitas amal baru kami."