Cerita Nana Mirdad soal Bapak - Anak yang Kabur dari Karantina di Bali
TABLOIDBINTANG.COM -
Nana Mirdad membuat postingan mengejutkan di Instagram Stories pribadinya. Dalam kesempatan itu, Nana mengungkapkan soal bapak dan anak yang kabur saat di karantina di Bali.
Ia menceritakan hal itu sebab, Nana Mirdad memang teman dekat dari sang korban.
"Tony menjemput anak-anaknya (Isis dan Erica) yang baru tiba dari UK di bandara kemarin malam...pada saat itu mereka berdua melalui pemeriksaan temperatur dan keduanya menunjukkan temperatur yang NORMAL. Pada saat itu, temperatur Isis adalah 36,6 celcius," kata Nana dalam Instagramnya.
"Tapi entah kenapa dari 40 orang penumpang yang ada di QATAR Airways malam itu, hanya Isis yang dipanggil ke ruang Imigrasi meski temperatur normal. Bahkan Erica, kakak dari Isis pun dilepas dan dibiarkan pulang," sambung Nana.
Dalam unggahan yang ditulis sebelumnya, Nana Mirdad menuliskan pihak imigrasi yang menahan Isis untuk dikarantina. Namun ternyata informasi itu salah. Nana memberitahukan bukan pihak imigrasi, melainkan satgas COVID-19.
"Namun mereka nggak punya alat test itu, jadi mereka menahan Isis di karantina. Tony pun akhirnya ikut ke tempat karantina karena ia tidak mungkin membiarkan anak perempuannya yang masih remaja sendiri," katanya lagi.
Dalam keterangannya, ibu dua anak itu juga menjelaskan mengapa sampai akhirnya Tony dan anak-anaknya meninggalkan karantina. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya alat pelindung medis untuk mereka.
"Sesampainya di rumah mereka memanggil dokter dan dokter memberikan surat keterangan kalau Isis dalam keadaan sehat," tuturnya.
(ppf)