Jenita Janet Berurai Air Mata, Harta Benda Miliknya Diakui Mantan Suami
TABLOIDBINTANG.COM - Jenita Janet berurai air mata menceritakan mantan suaminya, Alif Hedi Nurmaulid. Pelantun "Direject" itu kecewa karena Alif tega meminta harta benda yang diperoleh dari hasil kerja kerasnya sebagai penyanyi dangdut.
Jenita mengungkap, selama berumah tangga dirinya selalu menutupi kekurangan Alif di hadapan keluarganya. Mereka menikah secara siri 2010 dan kabarnya sempat tak mendapat restu keluarga.
"Di perjalanan karier saya yang sudah sukses alhamdulillah, saya ke Bandung untuk ajak suami saya menjadi manajer. Saat itu suami saya tidak bekerja," ujar Jenita Janet kepada wartawan di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/8).
Jenita berusaha mengangkat perekonomian sang suami dengan menjadikannya sebagai manajer. Hal itu bukan karena tidak suka melihat suaminya menganggur.
"Karena saya ingin membantu perekonomian keluarga. Saya ajak suami, ingin memberikan dia pekerjaan ketimbang tidak bekerja. Jadinya, dia (Alif) bekerja sama saya di saat saya sukses. Bukan saya sedang meniti karier menjadi penyanyi dan berada di puncak karier saya," terang Jenita Janet.
"Saya enggak mau dibilang istri yang menelantarkan suami yang tidak memenuhi tanggung jawab lahir ataupun batin, mangkanya saya angkat dia sebagai manajer," tutur Jenita Janet.
Dari situ, Jenita Janet memupuk harapan agar kehidupan rumah tangganya semakin harmonis dan bisa menambah semangat untuk menabung.
"Ketika suami tak ada pekerjaan, apakah tidak indah ketika saya punya kerjaan dan penghasilan yang lumayan saya itu kasih kesempatan pada mantan suami saya untuk mendapatkan penghasilan ini," beber Jenita Janet.
"Makanya kita bersepakat untuk dia (Alif) mendapatkan 20 persen dari hasil off-air saya. Pemasukan off-air saya selama ini ratusan juta, satu panggung ya dia dapat Rp 20 juta," ungkap Jenita Janet.
Namun semua impian dan harapan Jenita Janet kandas tatkala mengetahui sang suami lebih memikirkan kepentingan sendiri. Jenat menangis mengapa Alif menuntut harta yang bukan miliknya.
"Saya sebagai seorang perempuan saya ingin membantu keuangan rumah tangga saya, saya ingin menopang keluarga, menopang rumah tangga saya pada saat itu," ujar Jenita Janet sambil menangis
"Gugatan harta gono-gini ini benar-benar sangat syok sekali. karena aku dari dulu benar benar memperjuangkan kemandirian rumah tangga. aku mengorbankan hasil jerih payah aku. aku enggak sangka aku perempuan kerja keras mau membantu suami," pungkas Jenita Janet.
(pri)
