Narji Merasa Tak Penting Lagi di Cagur karena Hal Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Narji mengungkap alasan hengkang dari grup lawak Cagur 6 tahun lalu. Tidak ada masalah personal. Ia hanya merasa diperlakukan tidak adil.
Cagur didirikan oleh Narji dan Denny pada 1997, ketika sama-sama kuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta (Universitas Negeri Jakarta).
Dalam perjalanannya, masuk beberapa personel lain seperti Sapto, Bedu, dan Wendi. Dua nama yang disebut di awal sudah hengkang. Tinggal Wendi yang bertahan dan eksis di layar kaca sampai sekarang.
Menghindari adanya ketimpangan penghasilan, manajemen memiliki kebijakan yang melarang anggota Cagur tanpa terkecuali untuk tampil sendiri di iklan, video klip, dan acara sahur.
Namun seiring perjalanan waktu, Narji melihat dua anggota Cagur lainnya boleh berkarier solo tanpa melibatkan personel lain. Seperti Denny merilis lagu "Goyang Bang Jali" dan Wendi mengeluarkan lagu bergenre rap atau hip hop.
"Ane aja enggak boleh sendiri, ada tawaran jadi model video klip penyanyi dangdut di acara musik. Di saat bersamaan Denny bikin single. Ane tanya ke manajemen, kok itu boleh," Narji bercerita lewat vlog di kanal YouTube Abang Narji.
Itu baru satu persoalan. Sementara menurut pengakuan Narji banyak persoalan yang ia tanyakan kepada manajemen. Ia merasa manajemen kurang transparan terhadapnya.
Enam bulan menunggu jawaban yang tak kunjung diberikan, akhirnya Narji sampai pada suatu kesimpulan kalau dia mungkin sudah dianggap tidak penting lagi di Cagur.
"Berbulan-bulan gue tunggu jawabannya. Ane langsung berpikir, ya udahlah mungkin gue emang enggak penting lagi," seru Narji.
"Akhirnya ane memutuskan, ya udahlah bang Andi (manajer Cagur) kalau memang di rumah ini enggak ada jawaban, saya akan mencari jawaban di luar rumah," cerita Narji panjang lebar.
Narji memilih keluar dari Cagur pada 2015. Mengejutkan, mengingat ia salah satu pendiri Cagur yang memiliki karier cemerlang di jagat hiburan Tanah Air. Semua sudah jalannya dan mungkin memang harus terjadi.
(ind)