Acara Lamaran Diprotes, Aurel Hermansyah : Kita Mah Nggak Pernah Ribet!
TABLOIDBINTANG.COM - Rangkaian acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, mulai dari lamaran, pengajian hingga akad nikah pada 3 April 2021 mendatang akan disiarkan langsung di stasiun televisi RCTI. Rencana tersebut mendapat protes dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) karena dianggap tidak mewakili kepentingan publik.
Saat dimintai tanggapan soal protes tersebut, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menjelaskan semua bukan atas kemauannya.
"Awalnya malah nggak semua sih, cuma tiba-tiba dapat request juga dari TV-nya ini, mau ini mau, oh yaudah," kata Atta Halilintar saat jumpa pers usai lamaran di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (13/3).
"Tadinya kita ya cuma mau nge-YouTube aja, nge-vlog yang penting acara kita. Tiba-tiba ada tawaran bagus. Mungkin live itu buat resepsi atau akad, tiba-tiba TV minta siramannya, minta semua, yaudah. Nggak sengaja," tambah Atta Halilintar.
Aurel menambahkan, ia dan Atta tidak mau menanggapi protes KNRP yang dinilai sebagai tayangan tak bermutu. Aurel membebaskan opini orang menilai acara lamarannya.
"Ya biarin, kan, maksudnya, mau nonton-nonton. Mau nggak, nggak. Kita mah nggak pernah ribet," kata Aurel Hermansyah.
Atta juga tidak mau memaksa masyarakat untuk menyaksikan semua prosesi acara lamaran hingga pernikahan.
"Nggak pernah maksa juga orang harus nonton. Kita hidup kan tidak bisa banyak menyenangkan orang. Kalau kamu mau suka ya alhamdulillah, kalau nggak yaudah," terang Atta Halilintar.
Atta Halilintar memahami dirinya tak bisa mengatur anggapan orang lain. Dia pun tak mau memikirkan jika kelak ada yang menilai acara lamarannya dengan Aurel Hermansyah dianggap main-main.
"Dan kalau dikritik tadi katanya kok live-nya nggak asli, bisa dicek saja sendiri tadi asli apa nggak. Kita juga nggak tahu, yang penting nikah, nikah, saja terserah. Orang mau bilang apa, hidup-hidup kita. Masa depan, masa depan kita yaudah nggak usah pusingin omongan orang. Aku juga serind bilang ke dia (Aurel)," pungkas Atta Halilintar.
(pri)