Komnas PA Sebut Upaya Tes DNA Gala Sky sebagai Bentuk Kekerasan
TABLOIDBINTANG.COM - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) kembali menyuarakan penolakannya terhadap wacana tes DNA terhadap Gala Sky Ardiansyah, putra Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, menyebut tes DNA terhadap Gala tidak ada gunanya. Lebih jauh, Arist menyebut upaya tersebut bisa dikategorikan sebagai bentuk kekerasan terhadap anak.
"Saya kira harus menghentikan semua polemik ini. Menghentikan unsur-unsur seperti bagi saya yang masuk dalam bentuk kekerasan.
Tes DNA misalnya, nggak perlu itu. Kasihan anak ini. Itu bentuk kekerasan loh," ujar Arist Merdeka Sirait, Kamis (6/1).
"Gala itu tidak atas kehendaknya lahir, tapi atas kehendak dari almarhum. Kenapa harus dicari asal-usulnya lagi. Udah, nggak perlu, itu hanya akan menyakiti hati anak," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Arist baru saja melakukan visitasi atau kunjungan ke kediaman H. Faisal dan melihat langsung kondisi Gala Sky Ardiansyah. Dari situ ia menyimpulkan bahwa Gala dalam kondisi baik, tidak ditemukan unsur eksploitasi seperti yang dikhawatirkan Doddy Sudrajat.
"Saya menyimpulkan bahwa Gala itu dalam kondisi baik, bergembira ria dan tidak mengalami kekerasan. Saya tidak melihat itu. Semua orang disapa oleh Gala. Kemudian Gala itu curi-curi pandang ke saya karena mungkin dia takut dengan jenggot saya," kelakar Arist.
Ke depan, Arist menyarankan Gala Sky untuk tetap berada di tempat dia merasa nyaman. Arist juga meminta pihak H. Faisal dan Doddy Sudrajat untuk duduk bersama, mencari jalan keluar atas semua persoalan yang ada.