Model Pria Ini Alami Pelecehan Seksual, Alat Kelaminnya Diremas Oknum MUA
TABLOIDBINTANG.COM - Kasus pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. Di dunia hiburan tidak bisa dipungkiri, pelecehan seksual banyak terjadi namun tidak semua korban berani bicara mengungkap kejadian yang dialami.
Seperti model Arif Edison yang mendapat perlakuan tak enak dari oknum make up artist. Alat kelamin Arif Edison diremas oleh seseorang yang saat itu merias dirinya saat dalam menjalani pekerjaan sesi foto di Lombok, Nusa Tenggara Barat belum lama ini.
“Iya pada awal kejadiannya saya sedang akan bersiap-siap akan mengikuti foto syut di Bukit Merese, Lombok,” ungkap Arif Edison kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Arif menceritakan, pelecehan seksual yang dialami saat ia hendak salin baju dengan waktu singkat. Namun karena tak ada tempat memadai, ia pun ganti baju dengan ditutupi kain.
“Lokasinya dekat pantai Mandalika dan saat itu harus ganti kostum di mana nggak ada ruang buat berganti pakaian ya,” terang Arif Edison menambahkan.
Karena tidak bisa menggunakannya sendiri, pria berusia 35 tahun itu meminta bantuan kepada penata riasnya.
“Harus disiapkan semacam kain gitu ya, kain yang melingkari tubuh gitu ya buat berganti bawahan, celana maksudnya. Karena kalau atasan kan tidak ada masalah ya,” kata Arif Edison.
“Buat pria mungkin aman-aman saja tapi mungkin buat bawahan pasti kan harus pakai penutup dan waktu kita ganti ternyata kostumnya itu benar-bener berupa kain adat yang tentunya cara pasangnya harus dibantu oleh penata rias,” lanjutnya.
Namun hal tidak terduga terjadi. Si penata rias langsung memegang alat vital Arif Edison tanpa permisi.
“Nah si penata rias ini begitu melihat kulit saya mungkin, dia langsung bilang ‘wah ternyata kulitmu putih, bagus banget. Saya tidak kuasa untuk menahan birahi’ dia bilang gitu,” ungkap Arif Edison.
“Akhirnya dengan sengaja menyentuh berulang-ulang bagian kelamin itu, nggak ada persetujuan, nggak ada minta maaf dan nggak ada permisi juga,” tutur Arif Edison.
Pengacara pemilik akun @arifedisoncai itu pun kesal karena merasa tidak dihargai. Kala itu dengan kondisi seadanya Arif Edison tidao bisa berbuat banyak.
“Saya yang pada saat itu tidak berbusana pastinya tidak bisa apa-apa kan, lari juga jadi aneh, terpaksa menerima. Tapi sampai saat ini dia belum tahu kalau saya berprofesi sebagai advokat atau lawyer,” pungkas Arif Edison.