Jada Pinkett Smith Anggap Tindakan Will Smith Tampar Chris Rock Berlebihan
TABLOIDBINTANG.COM - Dua minggu telah berlalu, tetapi insiden Will Smith tampar Chris Rock karena menyinggung nama istrinya dalam lelucon, masih bergema. Setelah semua selebritis melontarkan pro dan kontranya atas insiden ini, kini baru Jada Pinkett—istri Will Smith sendiri mengeluarkan suaranya.
Jada tidak marah dengan apa yang dilakukan suaminya. Ya, ia memahami betul, apa yang dilakukan Will Smith adalah untuk membelanya. Tetapi sebagai wanita, yang namanya disinggung-singgung Chris Rock dalam bahan komedinya, Jada justru memiliki pemikiran sendiri. Secara jujur, Jada mengatakan kurang menyukai tindakan Will Smith hari itu di panggung internasional.
"Momennya memang panas saat itu dan dia bereaksi berlebihan," kata seorang sumber mengutip pernyataan Jada Pinkett Smith dikutip dari US Weekly.
Disebut sumber yang sama, Will Smith dan Jada Pinkett sudah sama-sama bicara soal permasalahan itu. Keduanya meyakini bahwa memang apa yang dilakukan oleh Will Smith kepada Chris Rock merupakan sebuah aksi yang berlebihan.
Jika memang tindakan itu dilakukan untuk membelanya, Jada mengatakan ia tidak perlu dibela dengan cara seperti itu. “Saya cuku kuat, untuk menerima hal yang hanya seperti itu,” ungkapnya. Sumber terdekat Jada menambahkan, “ Dia bukan salah satu wanita yang butuh perlindungan seperti itu. Will tidak perlu melakukan apa yang dia lakukan ke Chris Rock karena Jada tidak butuh perlindungan. Dia bukan anak baru di industri ini. Dia perempuan kuat yang bisa berjuang melakukan perlawanan sendiri. Tapi Jada tetap berpihak pada Will Smith," tutup sumber tersebut.
Will Smith mundur dari The Academy usai insiden ini. Dia juga sudah membuat permohonan maaf terbuka buat Chris Rock di Instagram."Aku secara terbuka ingin meminta maaf kepadamu, Chris," tulisnya dalam sebuah unggahan. Will Smith mengakui, tindakannya sudah melewati batas. Dan ini baru terjadi sekali, sepanjang sejarah Academy Awards. Kejadian yang memalukan, yang ditonton seluruh dunia.