Timses: Gaya Jokowi di Debat Capres Kedua akan Berbeda

TEMPO | 29 Januari 2019 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong, menyebut gaya calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi akan berbeda dengan saat tampil di debat kedua.

Jika pada debat perdana Jokowi banyak menyerang rekam jejak kubu lawannya, Prabowo Subianto, untuk debat kedua nanti akan berbeda. Menurut Usman, hal itu karena menyesuaikan dengan tema debat kedua tentang energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

"Kalau dilihat dari tema, ini kan sifatnya praktis, jadi akan lebih strategis kalau menyampaikan program-program," ujar Usman di Posko Cemara, Jakarta pada Senin, 28 Januari 2019.

Selain itu, timses memprediksi kemungkinan besar serangan terhadap Prabowo akan lebih pada visi di masa mendatang. "Dan menyampaikan visi itu berarti dalam tanda petik serangan, kalau menyampaikan apa yang sudah dilakukan itu kan bertahan. Saya kira akan berdampak positif kalau proporsinya begitu," ujar dia.

Dalam debat pertama, Jokowi memang lebih banyak menyerang Prabowo dalam hal rekam jejak. Sementara Prabowo sendiri tak melakukan sebaliknya. Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said, mengatakan paslon 02 itu memang sengaja tidak banyak menyerang inkumben dalam debat pilpres.

Salah satunya, kata Sudirman, untuk menghilangkan stigma masyarakat bahwa Ketua Umum Gerindra tersebut merupakan sosok yang otoriter. "Selama ini kan Pak Prabowo distigmakan sebagai sosok otoriter dan keras, saat debat terlihat bahwa beliau sangat humanis. Begitu ada serangan malah direspon dengan joget-joget. Itu sesuatu yang tidak dibuat-buat," kata Sudirman Said saat ditemui usai menghadiri acara diskusi di bilangan Gondangdia, Jakarta pada Sabtu, 19 Januari 2019.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait